Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Prabowo dan Megawati, Peran Ketum PDI-P di Balik Keputusan Gerindra Masuk Kabinet

Kompas.com - 05/10/2022, 23:51 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai kedekatan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan hal baru.

Ia mengatakan kedekatan itu sudah terjalin sejak Presiden Soeharto lengser dari jabatannya.

“Prabowo tengah di Jordania, mendiang suami Megawati yakni Taufiq Kiemas yang membantu mengusahakan Prabowo bisa pulang kembali ke Tanah Air,” tutur Ari pada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Kedekatan itu, lanjut Ari, terus terjalin ketika pada Pemilu 2009, Prabowo didapuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Mega.

Baca juga: Duduk Bersebelahan Saat Hadiri HUT TNI, Megawati dan Prabowo Tampak Akrab Bercanda

“Jadi tidak heran jika ke dua tokoh senior politik itu memiliki kedekatan, baik dari aspek historis maupun aspek politis,” ucap dia.

Dalam pandangan Ari, kedekatan Mega dan Prabowo tak retak meski Prabowo pernah menjadi pesaing Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2014, dan 2019.

Sebaliknya, ia mengatakan Mega justru menjadi pihak kunci yang membuat Prabowo dan Partai Gerindra bergabung dalam partai politik (parpol) koalisi pemerintah.

“Justru Megawati lah yang support Jokowi ketika mengajak Prabowo bergabung di kabinet pasca Pilpres 2019,” sebutnya.

Baca juga: Fadli Zon Sebut Gerindra dan Prabowo Sudah Lama Dekat dengan Ridwan Kamil

Terkait kemungkinan koalisi PDI-P dan Gerindra bakal terjadi, Ari menyampaikan hal itu masih cair.

Tapi setidaknya kedekatan tokoh sentral kedua parpol itu menjadi sinyal yang positif.

“Kedekatan Megawati dan Prabowo menjadi semakin memudahkan aliansi politik antara PDI-P dengan Gerindra,” tandasnya.

Diketahui Mega dan Prabowo menunjukam kedekatan saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Rabu (5/10/2022).

Keduanya pun larut dalam perbincangan hangat disertai canda, dan tawa.

Saat ini Partai Gerindra telah membentuk poros koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan PDI-P belum menunjukkan gelagat bakal berkoalisi dengan parpol lain.

Namun Ketua DPP PDI-P sekaligus anak Mega, Puan Maharani telah melakukan safari politik dengan ketua umum parpol.

Ia tercatat telah mengunjungi Prabowo, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com