Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Diusung Capres, Anies Ingin Fokus Lebih Dulu Mempersiapkan Kerja Penjabat

Kompas.com - 05/10/2022, 14:51 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah fokus mempersiapkan agar Penjabat (PJ) Gubernur DKI yang menggantikannya dapat bekerja dengan baik.

Ia mengaku belum membahas persiapan sebagai calon presiden (capres) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sekarang adalah fase kita menyiapkan untuk PJ (penjabat Gubernur DKI Jakarta) menjalankan tugas dengan baik,” tutur Anies di kantor Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Anies pun menyampaikan belum memikirkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya.

Baca juga: Ditanya soal Kandidat Cawapres, Anies: Saya Sedang Menuntaskan di Jakarta

Adapun Anies mendapatkan hak prerogratif memilih cawapresnya sendiri dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Saya memang sedang menuntaskan di Jakarta. Jadi hari-hari ke depan fokus urusan di Jakarta,” sebutnya.

“Karena itulah sejak Senin sampai sekarang belum memikirkan, belum membahas, nanti saja, karena waktunya masih panjang,” ujar dia.

Namun, Anies mengapresiasi keputusan Surya itu.

Baca juga: Deklarasi Anies Capres dan Etika Politik Nasdem di Kabinet Jokowi

Dalam pandangannya, keleluasaan memilik cawapres sendiri memudahkan pekerjaannya dalam berkontestasi dalam Pilpres mendatang.

“Saya ingin sampaikan apresiasi, karena pengalaman-pengalaman Pilkada Gubernur, Walikota, Bupati, ketika hak dipercayakan (pada) calon maka penentuannya akan lebih memudahkan terjadinya kerja sama yang baik,” papar dia.

Diketahui, Anies telah resmi diusung menjadi capres Partai Nasdem pada Senin (3/10/2022).

Deklarasi itu disampaikan oleh Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta.

Anies dipilih dari dua kandidat capres Partai Nasdem lain berdasarkan usulan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertengahan Juni lalu, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem, Ojo Kemajon atau Ojo Kesusu?

Surya menganggap Anies merupakan kandidat capres terbaik untuk menyongsong kontestasi elektoral mendatang.

Ia pun tak memaksa Anies untuk menjadi Kader Partai Nasdem.

"Soal Bung Anies apakah masuk Nasdem apa enggak, ada yang tanya ini, terserah Bung Anies aja," ucapnya.

Di sisi lain, Partai Nasdem tak bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri dalam Pilpres 2024 karena tak memenuhi angka minimal ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Baca juga: Perjalanan Nasdem Cari Capres 2024: Dari Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Berlabuh ke Anies Baswedan

Maka parpol besutan Surya Paloh itu mesti bekerja sama dengan parpol lain untuk membangun poros koalisi.

Saat ini, Partai Nasdem tengah menjajaki pembentukan koalisi dengan dua parpol oposisi pemerintah yakni Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, ketiganya belum menemukan titik kesepakatan pembentukan koalisidKetua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sempat menyampaikan salah satu hambatan pembentukan koalisi itu adalah belum sepakatnya masing-masing parpol atas figur capres-cawapres yang bakal diusung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com