JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menegaskan, tak akan ada prajurit yang lolos dari hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana.
Dalam institusi TNI, Yudo menyatakan, setiap pelanggaran yang dilakukan prajurit mempunyai konsekuensi besar.
Hal ini disampaikan Yudo di depan para prajurit TNI Angkatan Laut saat melaksanakan olah raga bersama di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Jumat (30/9/2022).
“Tidak akan ada prajurit yang lolos dari hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
Baca juga: KSAL Akan Laporkan Hasil Investigasi Pesawat Bonanza ke Andika dan Prabowo
“Segala pelanggaran hukum konsekuensinya sangat jelas dalam TNI AL yakni dihukum seberat beratnya sesuai hukum yang berlaku,” sambung dia.
Yudo mengatakan bahwa apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan prajurit, pihaknya tidak akan menutup-nutupi kesalahan.
“Serta tidak ada toleransi sedikit pun atas tindakan indisipliner dan mencederai hati rakyat,” tegas Yudo.
Baca juga: KSAL Lepas 90 Prajurit dan PNS TNI AL Berangkat Umrah
Yudo menambahkan, apabila terdapat prajurit TNI Angkatan Laut yang “nakal”, itu merupakan tindakan oknum yang tidak bisa digeneralisasikan secara kelembagaan.
“Karena memang orangnya banyak sekali Angkatan Laut, sehingga ada anggota yang melakukan itu, tapi itu adalah oknum yang bergerak sendiri bukan atas nama institusi. Jadi jangan digeneralisasi bahwa itu Angkatan Laut,” kata Yudo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.