Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: Izin Edar Vaksin Merah Putih Keluar Awal Oktober

Kompas.com - 30/09/2022, 15:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan, izin edar atau izin penggunaan (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin Inavac atau Vaksin Merah Putih kemungkinan keluar awal Oktober 2022.

Adapun saat ini, uji klinik Vaksin Inavac memasuki tahap akhir.

Vaksin Inavac adalah vaksin Covid-19 yang juga diproduksi di dalam negeri.

"Harapannya Oktober awal lah ya, Oktober awal baru akan keluar EUA, izin penggunaan, untuk Vaksin Merah Putih atau Inavac," kata Penny dalam konferensi pers secara daring dari Gedung BPOM, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Epidemiolog Sebut Vaksin Inavac-Indovac Tak Kalah Bagus dari Moderna dan Pfizer

Penny menjelaskan, pengeluaran izin edar untuk Vaksin Inavac terlebih dahulu melewati analisa dan uji klinik oleh badan yang mengawasi peredaran obat dan makanan ini.

Sejauh ini kata dia, data yang diperlukan untuk menganalisa Vaksin Inavac sudah masuk. Namun, pihaknya masih menunggu beberapa data lainnya lantaran uji klinik maupun pemeriksaan aspek mutu harus berlandaskan waktu yang ditentukan.

"(Beberapa) data itu masalahnya harus menunggu berdasarkan waktu. Berdasarkan persyaratan harus menunggu 3 bulan, 2 bulan, 1 bulan, aspek mutunya, fasilitas produksinya, dan aspek hasil uji klinisnya," ucap Penny.

Sebagai informasi, Vaksin Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Baca juga: Vaksin Merah Putih Resmi Jadi Inavac, Khofifah: Indonesia Harus Bangga

Vaksin ini diusulkan untuk menjadi dosis penguat (booster) dan vaksinasi primer anak.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat tentunya akan menjadi kebanggaan lain bagi Indonesia," harap Penny.

Selain Vaksin Inavac, jenis vaksin lain yang dikembangkan di dalam negeri adalah Vaksin Indovac.

Vaksin ini baru saja mendapat izin edar atau izin penggunaan darurat dari BPOM. Izin penggunaan darurat vaksin diterbitkan bersamaan dengan izin penggunaan darurat untuk vaksin AWcorna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com