Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisikan Istri "Ada Cakrabirawa, Jangan Keluar" Selamatkan AH Nasution dari G-30-S

Kompas.com - 30/09/2022, 12:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini tepat 57 tahun lalu, tanggal 30 September 1965 malam, terjadi peristiwa berdarah yang menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia.

Peristiwa yang berlangsung hingga pagi tanggal 1 Oktober 1965 itu dikenal dengan peristiwa gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau G-30-S.

Dalam peristiwa itu, enam jenderal Angkatan Darat (AD) dan satu ajudan tewas setelah diculik pasukan khusus pengamanan presiden, Pasukan Cakrabirawa.

Namun, yang menjadi sasaran utama, yakni Jenderal besar Abdul Haris Nasution (AH Nasution) bisa lolos dari peristiwa berdarah tersebut.

Baca juga: Mengenal Pasukan Cakrabirawa dalam Peristiwa G-30-S

Meski begitu, ia harus menelan pil pahit lantaran putri bungsunya yang kala itu berusia 5 tahun, Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Kapten Pierre Tendean harus kehilangan nyawa karena ditembak peluru oleh Cakrabirawa.

Bisikan istri

Selamatnya AH Nasution dari momen kelam tidak lepas dari bisikan dan keberanian sang istri, Johana Sunarti Nasution, melawan pasukan Cakrabirawa.

Mulanya di malam hari saat peristiwa terjadi, sang istri sempat memantau keadaan di sekitar rumah lantaran terdengar kendaraan datang dan bunyi tembakan serta pintu rumah dibuka paksa.

AH Nasution dan Johana kala itu memang tengah terjaga. Sekitar pukul 03.30 WIB, keduanya bangun karena nyamuk.

Foto keluarga Jenderal AH Nasution bersama istri dan kedua anaknya. Putri bungsunya, Ade Irma Suryani turut tewas dalam peristiwa G30S. Saat itu Ade baru berusia 5 tahun.Repro Kompas TV Foto keluarga Jenderal AH Nasution bersama istri dan kedua anaknya. Putri bungsunya, Ade Irma Suryani turut tewas dalam peristiwa G30S. Saat itu Ade baru berusia 5 tahun.

Baca juga: Nyanyi Sunyi Seorang Bisu, Refleksi Tapol G30S

Diberitakan Kompas.com pada 29 September 2020, setelah memantau situasi sekitar rumah tak aman, Johana kembali ke kamar untuk memberitahu Nasution.

Ia lantas mengunci pintu kamar kemudian berbisik kepada Nasution "Ada (resimen) Cakrabirawa, kamu jangan keluar," ucapnya.

Selamatkan diri

Mulanya, Nasution tidak percaya dengan apa yang terjadi malam itu.

Ia kemudian memastikan sendiri dan melihat beberapa pasukan Cakrabirawa yang tengah menodongkan senjata tajam.

Setelahnya, sang istri meminta ia menyelamatkan diri. Johana berusaha menahan pintu yang saat itu didatangi Cakrabirawa, agar suaminya punya waktu itu melarikan diri.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com