Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Mulai Siapkan Penerbang dan Teknisi Jet Tempur Rafale

Kompas.com - 30/09/2022, 09:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) mulai menyiapkan calon penerbang dan tim teknisi pemeliharaan khusus jet tempur Rafale asal Perancis.

Para prajurit tersebut dipersiapkan untuk menjalani pelatihan pengoperasian seiring akan tibanya enam unit Rafale di Tanah Air pada akhir 2026.

“TNI Angakatan Udara sudah merencanakan pengoperasian baik dari sisi penerbang kita sudah merencanakan penerbangnya. Kemudian teknisi yang akan memelihara, itu juga sudah disiapkan,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Indan mengatakan, detail mengenai persiapan pengoperasian jet Rafale sebetulnya ada pada Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Akan tetapi, menurut Indan, TNI Angkatan Udara juga sudah mempunyai perencanaan terkait detail-detail pengoperasian Rafale.

Baca juga: Pemerintah Bayar Uang Muka 6 Jet Rafale, Kontrak Efektif 9 September 2022

Indan menambahkan, TNI AU pada intinya siap mengoperasikan jet Rafale.

“Jadi nanti pada waktunya ,kurang lebih tiga tahun ke depan TNI Angkatan Udara siap mengoperasikan pesawat tersebut,” ujarnya.

Diketahui, kontrak pembelian jet Rafale oleh Indonesia sejak 9 September 2022.

Kontrak tersebut dinyatakan efektif setelah Indonesia membayar cicilan pertama untuk pengadaan enam dari 42 unit Rafale yang akan didatangkan ke Tanah Air.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, setelah membayar cicilan pertama, Indonesia kini tinggal menanti selesainya produksi enam Rafale untuk siap dipakai.

“Kita tinggal menunggu produksi Rafale selesai,” ujar Dahnil, pada 21 September 2022.

Diprediksi, produksi enam unit Rafale tersebut akan tiba di Indonesia pada akhir 2026.

Baca juga: TNI AU: Jet Rafale Pesanan Pertama Akan Tiba di Indonesia Akhir 2026

Kemenhan sebelumnya telah meneken kontrak pengadaan 42 Rafale dengan Dassault Aviation, produsen Rafale yang merupakan perusahaan penerbangan Perancis.

Penandatanganan kontrak berlangsung di Kantor Kemenhan, Jakarta, pada 10 Februari 2022.

Momen penandatanganan juga disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menhan Perancis Florence Farly.

Sebagai langkah awal, Indonesia mengakuisisi enam unit lebih dulu untuk mendatangkan 42 Rafale secara keseluruhan.

Usai menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa 36 Rafale lainnya akan didatangkan Indonesia dalam waktu dekat.

"Akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," ujar Prabowo.

Baca juga: Mengintip Canggihnya Amunisi Baru TNI AU, Jet Rafale Buatan Perancis

Sebagai informasi, Rafale dikenal sebagai pesawat serba bisa karena dapat digunakan untuk berbagai misi.

Misalnya, interdiction (larangan), aerial reconnaissance (pengintaian udara), ground support (dukungan darat), anti-ship strike (serangan antikapal) dan nuclear deterrence mission (misi pencegahan nuklir).

Pesawat yang muncul pertama kali pada 2001 itu hingga kini sudah digunakan oleh enam negara di luar Perancis. Antara lain, Qatar, Yunani, India, Uni Emirat Arab, Kroasia, dan Mesir.

Baru-baru ini, tiga Rafale yang dioperasikan French Air and Space Force atau Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis sempat singgah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Kehadiran tiga Rafale di Indonesia dalam rangka menjalani Misi Pegase 2022 setelah mengikuti latihan bersama Pitch Black 2022 di Australia yang turut diikuti TNI AU.

Selain tiga Rafale, terdapat satu pesawat angkut A400M dan dua pesawat multirole tanker transport A330 MRTT yang turut singgah di Tanah Air.

Baca juga: Rafale hingga Pesawat A-400M Mampir ke Indonesia, Wamenhan: Kita Cari Alutsista Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com