Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafale hingga Pesawat A-400M Mampir ke Indonesia, Wamenhan: Kita Cari Alutsista Terbaik

Kompas.com - 12/09/2022, 19:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menegaskan, Indonesia akan mencari alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna membangun kekuatan.

Hal itu disampaikan Herindra saat menghadiri upacara Misi Pegase 2022 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Kegiatan Misi Pegase 2022 juga turut diwarnai kehadiran jet tempur Rafale, pesawat angkut A400M, dan pesawat A330 multi role tanker transport (MRTT) milik French Air and Space Force atau Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.

“Intinya, kita akan mencari alutsista yang terbaik untuk memperkuat pertahanan,” ujar Herindra dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Komisi I dan Wamenhan-Panglima TNI Gelar Rapat Tertutup Bahas Anggaran

Herindra mengatakan, Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara telah melihat beberapa pesawat yang sebentar lagi akan menjadi milik Indonesia itu secara langsung.

Pesawat itu di antaranya pesawat angkut A400M dan jet tempur Rafale asal Perancis.

Menurut dia, pembelian tersebut merupakan sebuah terobosan jika melihat situasi yang tengah berkembang saat ini.

“Kita harus memiliki angkatan bersenjata yang kuat. Inilah mengapa Menhan selalu mencari solusi bagaimana memperkuat pertahanan kita,” kata dia.

Herindra mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Perancis terus berkembang. Hal ini terlihat dari adanya berbagai kerja sama yang disepakati kedua negara.

Kerja sama itu antaranya Joint Declaration on Strategic Partnerships (JDSP) pada 2011, Defence Cooperation Agreement (DCA) yang ditandatangani 28 Juni 2021, serta memorandum of understanding (MoU) kerja sama industri pertahanan pada 10 Februari 2022.

Baca juga: Tanda Tanya Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa dan Mencuatnya Sosok KSAL Yudo Margono

Kemudian, program promosi kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selanjutnya, Indonesia-French Defence Dialogue (IFDD) yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wujud dari forum komunikasi antarkedua negara. Pada tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada IFDD ke-9.

Adapun rincian pesawat Perancis yang singgah ke Indonesia meliputi tiga jet tempur Rafale, satu pesawat angkut A400M, dan dua pesawat tanker A330 MRTT.

Sebelum mendarat di Indonesia, keenam pesawat Perancis ini baru saja mengikuti latihan bersama Pitch Black 2022 di Australia yang turut diikuti TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com