Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Pertemuan dengan Puan Maharani, Airlangga: Tunggu Saja

Kompas.com - 29/09/2022, 22:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sedang mengatur pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menurut rencana digelar pekan depan.

Terkait tema pertemuan dengan Puan tersebut, Airlangga tak memberikan penjelasan.

"Nanti akan diatur. (Pembahasan) Nanti diatur, tunggu saja," kata Airlangga di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Airlangga Buka Peluang Golkar Ajak Gerindra Gabung KIB Usai Bertemu Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani rencananya akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Airlangga Hartarto pada pekan depan.

"Insya Allah minggu depan lah, tidak akan lama. Kita akan silaturahmi lah pokoknya ke Pak Airlangga," ujar Ketua DPP PDI-P Said Abdullah saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Menurut dia, Puan ingin mencari partai politik yang memiliki kesamaan visi dengan PDI-P.

Selain itu, Puan ingin menemui semua partai politik agar kejadian perpecahan masyarakat di tahun 2019 tidak kembali terulang.

"Supaya Indonesia ke depan itu dalam kontestasi (politik) tidak mengulang 2019, karena itu pengalaman pahit bagi kita semua, membuat rakyat jadi terbelah," tuturnya.

Baca juga: Aksi Kontroversial Puan Maharani, dari Lempar-lempar Kaus Sambil Cemberut, hingga Menanam Padi Saat Hujan

Untuk itu, kata Said, Puan memiliki misi untuk membangun kompetisi yang sehat antar partai politik di Pemilu 2024 nanti.

Sehingga, pada saat bertanding, tidak ada lagi insiden terbelahnya masyarakat.

"Nah Mbak Puan misinya, ayok kita bangun bersama, kita bertanding, pada waktu bertanding jangan membuat pembelahan pada masyarakat," imbuh Said.

Untuk diketahui, Puan sedianya pernah dijadwalkan untuk bertemu dengan Airlangga beberapa waktu lalu. Namun, pertemuan itu urung dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com