Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Umumkan Calon Presiden dan Paket Koalisi pada November

Kompas.com - 28/09/2022, 21:58 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebut, pihaknya bakal mengumumkan satu nama calon presiden (capres) yang akan diusung untuk Pilpres 2024 pada bulan November 2022.

Selain capres, Nasdem juga akan mengumumkan koalisi yang mereka bentuk untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Nasdem masih time limit November, kita punya satu nama dan paket koalisi," ujar Willy saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Koalisi dengan Nasdem-Demokrat Alot, PKS Bangun Komunikasi dengan Partai Lain

Adapun Nasdem telah memiliki tiga nama bakal capres berdasarkan hasil rakernas beberapa waktu lalu. Dari tiga nama ini nantinya akan dikerucutkan menjadi satu.

Ketiga nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sementara untuk koalisi, Willy mengatakan, partai Nasdem masih dinamis.

Saat ini, partai yang paling memungkinkan untuk berkoalisi dengan Nasdem adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Masih bisa kocok ulang. Goyang dumang juga masih bisa. Teman-teman jangan khawatir, ini masih dinamis," tuturnya.

Baca juga: Nasdem-PKS-Demokrat Tak Kunjung Berkoalisi, Anies Dinilai Tak Cukup jadi Perekat

Sementara itu, Willy menegaskan, capres yang akan pihaknya usung tidak harus menjadi kader Nasdem terlebih dahulu.

Dia mencontohkan, Ganjar yang merupakan kader PDI-P, tapi menjadi bakal capres 2024 dari Nasdem.

"Siapa yang diusulkan tidak perlu jadi kader. Lihat RK (Ridwan Kamil). Memang Ganjar ... kan kita usulkan juga. Khofifah juga. Enggak perlu jadi Nasdem tidak apa-apa," imbuh Willy.

Sementara itu, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni menyatakan bahwa partainya bakal mengumumkan siapa calon presiden (capres) dari partai tersebut pada 10 November 2022.

Selain itu, menurut dia, Nasdem juga akan mengumumkan terkait keputusan koalisi partainya pada tanggal yang sama.

Sahroni berujar bahwa bakal ada tiga nama capres yang diumumkan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pada 10 November 2022.

"Kan ada tiga nama (capres). Nanti akan diumumin sama babeh gue (Surya Paloh) (pada) November (2022)," sebutnya, ditemui di lokasi pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

"(Pengumuman soal keputusan) koalisi ya tanggal 10 November (2022) itu," lanjut Sahroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com