Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan BUMN Beli Produk Petani Lokal

Kompas.com - 19/09/2022, 14:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Pangan Nasional dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeli hasil tani dalam negeri agar para petani tidak perlu repot memikirkan pemasaran hasil tani mereka.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, hal itu menjadi salah satu hasil rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju mengenai harga kedelai, bawang merah, dan cabai.

"Tadi arahan Bapak Presiden, nanti produk petani itu jangan disusahkan soal pemasaran, jadi petani ya produksi. Petani yang produksi, kalau produksinya banyak dibeli harga yang untung oleh bisa Badan Pangan atau BUMN dibeli," kata Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Tujuan Pemerintah Memberikan Subsidi Benih dan Pupuk bagi Petani

Menurut Zulhas, sapaan akrab Zukifli, kebijakan ini dapat menjadi solusi untuk menjamin harga jual hasil tani yang kerap anjlok jika produksi sedang melimpah ruah.

Ia yakin, kebijakan ini bakal mendorong petani untuk meningkatkan produksinya karena pemerintah menjamin hasil tani mereka bakal laku di pasaran.

"Nanti petani kita itu akan berlomba-lomba produksi karena dijamin harganya ada yang beli dan harganya untung. Sekarang kan tidak, petani itu produksi tapi memikirkan jual juga," ujar Zulhas.

Ia menyebutkan, kebijakan serupa juga sudah diterapkan di beberapa negara seperti China, Vietnam, dan Thailand.

"Kalau kita berlebih, kan bisa diekspor oleh Badan Pangan atau BUMN," ujar Zulhas.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara

Zulhas berharap, kebijakan ini juga membuat Indonesia swasembada pada komodtias kedelai, bawang merah, dan cabai.

Sebab, menurut dia, swasembada tidak pernah terwujud karena harga komoditas itu selalu anjlok ketika panen besar.

"Arahan Pak Presiden itu masalahnya sebetulnya ada di harga. Kita sudah bukan hanya persoalan hari ini, sudah 50 tahun yang lalu, itu kalau petani produksi bagus, harganya kan murah, kalau produksinya banyak kan murah harganya, selalu itu berulang-ulang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com