Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

In Memoria Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A.

Kompas.com - 18/09/2022, 13:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MANTAN Rektor UIN Syarif Hidayatullah yang juga Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. diberitakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Selangor, Malaysia pada Minggu, 18 September 2022.

Saya mengenal beliau dari banyak tulisannya pada berbagai media dan juga dalam beberapa kesempatan berkomunikasi antara lain melalui telepon serta pada berbagai zoom meeting dengan bermacam topik bahasan.

Pak Azyumardi Azra dikenal luas sebagai pemikir dan tokoh akdemisi yang berwawasan terbuka.

Pandangan dan pendapatnya merefleksikan keteguhan prinsip yang kuat diemban sekaligus memancarkan sikap toleransi yang terbalut dalam kerendahan hatinya.

Itu sebab maka banyak pihak memiliki harapan besar sekali terhadap kemajuan atas kualitas media di Indonesia pada saat beliau terpilih menjadi Ketua Dewan Pers beberapa bulan yang lalu.

Berdiskusi dengan Pak Azyumardi Azra terasa sekali sangat menyenangkan. Dalam membahas masalah apapun terkesan sekali almarhum sebagai sosok guru besar yang berpengatahuan luas, namun tetap tidak mencerminkan nada yang menggurui.

Saya tidak pernah lupa betapa beliau tetap menghargai pendapat orang lain walau pada beberapa hal tidak sejalan dengan pemahaman beliau secara pribadi.

Saya banyak berguru dari banyak tulisan beliau dan tentu saja dari komunikasi saya dengan Pak Azyuardi Azra yang sangat bersahabat.

Kesan saya terhadap Pak Azyumardi Azra tergambar dengan jelas pada tulisan beliau yang saya minta untuk memberikan komentar pada buku saya di akhir tahun yang lalu, sebagai berikut :

"Otobiografi kedua (lanjutan) Marsekal TNI (purn) Chappy Hakim ini dengan sempurna membantah banyak mitos dan ketakutan tentang lansia. Menggunakan kriteria WHO, pak Chappy termasuk 'lansia muda' (66-74 tahun)--usia puncak yang bahkan lebih produktif daripada masa lebih muda. Karya ini mengungkapkan aktivisme pak Chappy yang lebih daripada sekadar mengisi waktu di masa pensiun atau lansia, tapi mengandung banyak good lessons to learn bagi para pembaca untuk terus produktif demi kemaslahatan keluarga, bangsa dan negara"

Selamat Jalan Bapak Guru Bangsa, Bapak Prof Azyumardi Azra, CBE, guru besar sejarah – cum - intelektual publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com