Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Gus Yahya Bahas Moderasi Beragama dan Memerangi Ekstremisme

Kompas.com - 17/09/2022, 13:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bertemu dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi Sheikh Abdul Latif bin Abdul Aziz Al-Sheikh, di Nur-Sultan, Kazahkstan, Sabtu (17/9/2022).

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas kerja sama di berbagai bidang, terutama terkait kinerja dakwah Islam, penyebaran moderasi beragama, dan penolakan terhadap ekstremisme.

Baca juga: Gus Yahya Minta Kontestan Pemilu Tak Bawa-bawa Identitas NU

"NU serius bekerja sama untuk mencapai konsensus mengembangkan masa depan yang lebih baik antara komunitas muslim serta masyarakat dan negara di dunia melalui solusi substansial dan berkelanjutan terhadap permasalahan terorisme dan ekstremisme," ujar Gus Yahya, dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Gus Yahya mengatakan, kelompok-kelompok fanatik, teroris dan ekstremis tidak hanya terbatas pada masyarakat muslim dan dunia Islam, tetapi meluas ke seluruh umat manusia.

Menurut dia, setiap orang memiliki tanggung jawab bersama untuk mencari solusi yang diperlukan untuk menyelesaikan fenomena ini.

Dalam hal ini, Yahya menilai Kerjaan Arab Saudi merupakan negara terpenting di dunia Islam. Hal ini berkaca pada hal-hal positif yang dilakukan Arab Saudi untuk masyarakat dunia.

Ia pun memuji upaya yang dilakukan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Syekh Abdul Lathif bin Abdul Azizi Al-Sheikh dalam menyebarkan moderasi beragama dan memerangi ekstremisme.

Baca juga: Saat Gus Yahya Melawan Arus

"Karena itu, Nahdlatul Ulama tertarik untuk menjalin kerja sama positif dan konstruktif dengan pemerintah Arab Saudi untuk kebaikan rakyat Indonesia, ujar Yahya.

Sementara itu, Syekh Abdul Lathif bin Abdul Azizi Al-Sheikh menegaskan, Arab Saudi serius mewujudkan keamanan, perdamaian, dan kepentingan bersama seluruh masyarakat di dunia.

Ia menyatakan, Kerajaan Arab Saudi memerangi terorisme dengan tegas dan serius sebagian bagian dari komitmen untuk menyebarkan paham moderasi beragama.

"Kerajaan Arab Saudi ibarat kepala bagi tubuh Islam, menargetkannya berarti menargetkan seluruh umat Islam di dunia," kata dia.

Adapun pertemuan ini digelar di sela-sela Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional yang diikuti oleh lebih dari 100 delegasi tokoh dan pemuka agama dari 60 negara di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com