Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Segera Berikan Bansos untuk Anak Yatim, Lansia Tunggal, dan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 16/09/2022, 15:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada anak yatim, warga lanjut usia (lansia), dan penyandang disabilitas.

Rencananya, bansos tersebut akan disalurkan pada Desember 2022.

Risma menyebut, penyaluran bansos kepada ketiga kelompok masyarakat ini dipastikan setelah Kemensos mendapat tambahan anggaran bansos dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kami juga mendapatkan tambahan anggaran dari Kemenkeu itu sebesar Rp 400 miliar sekian. Itu akan kami gunakan untuk di bulan Desember, kami akan menyerahkan kurang lebih sekitar targetnya anak yatim piatu sebesar 946.863 anak, per anak Rp 200.000 per bulan," ujar Risma di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

"Kemudian ini yang baru, yang kami usulkan adalah lansia tunggal di atas usia 80 tahun yang mereka tidak ada yang merawat, sendiri, jumlahnya 334.011 jiwa. Itu kita berikan makanan setiap hari nanti uangnya bisa dititipkan ke Pak RT, Pak RW untuk mereka setiap hari memberikan makanan terutama lansia yang mereka sudah tidak berdaya dan dia tidak ada keluarganya," papar dia.

Baca juga: Mensos Risma: BLT BBM Sudah Disalurkan ke 12,7 Juta Penerima Manfaat

Kemudian, bansos untuk penyandang disabilitas disalurkan kepada 98.934 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menyampaikan, pemerintah sudah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada 12,7 juta penerima manfaat.

Pihaknya berharap pekan ini sudah bisa menyalurkan 90 persen dari target 18,5 juta penerima manfaat BLT BBM.

"Hingga pukul 09.00 tadi, PT Pos sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan jumlah 12.701.985 penerima manfaat. Diharapkan minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target penerima manfaat yaitu sebesar 18.585.000," kata dia.

Baca juga: Risma Respons Sindiran AHY Soal BLT BBM: Karena Kondisi Saat ini Tidak Stabil

Risma mengatakan, Kemensos telah menyerahkan seluruh data penerima BLT BBM kepada PT Pos Indonesia.

Kemensos pun berharap penyaluran BLT BBM bisa cepat tuntas ke seluruh Tanah Air pada bulan ini.

"Harapan kita di bulan ini kita tuntas 100 persen. Kita Sehari rata-rata bisa transaksi sekitar 2.900.000 sekian. Setiap hari transaksi," ujar Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com