Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 September Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 15/09/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 16 September 2022 jatuh pada hari Jumat. Pada hari ini, umat Hindu di Bali merayakan Kajeng Keliwon Uwudan.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 16 September 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan September 2022

Kajeng Kliwon Uwudan

Kajeng Kliwon Uwudan adalah hari suci umat Hindu yang terjadi setelah bulan purnama.

Hari ini dimaknai sebagai hari untuk melakukan ritual agama dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan dan keselarasan antara bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit (alam manusia).

Pada hari ini, umat Hindu akan mempersembahkan wangi-wangian dan tambahan segehan lima warna tanding. Ini dilakukan agar rumah dan penghuninya mendapat perlindungan dan diberi keselamatan.

Hari Ozon Sedunia

Hari Ozon Sedunia dikenal juga sebagai Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon. Hari ini diperingati setiap tahun pada tanggal 16 September.

Hari Ozon Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1994 untuk memperingati penandatanganan Protokol Montreal tentang Zat yang Merusak Lapisan Ozon pada 1987.

Penetapan hari ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian publik dalam mencegah semakin menipisnya lapisan ozon.

Baca juga: Apa Fungsi Lapisan Ozon di Atmosfer?

Hari Malaysia

Hari Malaysia jatuh pada tanggal 16 September. Hari ini telah menjadi hari libur umum resmi di negara tersebut sejak 2010.

Hari Malaysia dibuat untuk memperingati hari pembentukan Federasi Malaysia yang berlangsung pada 16 September 1963.

Negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur dan bekas Koloni Inggris di Singapura bergabung dengan Federasi Malaya untuk membentuk Malaysia.

Namun, Singapura memisahkan diri dari federasi ini dua tahun kemudian pada 9 Agustus 1965.

Awalnya, Hari Malaysia bukanlah hari libur umum. Hingga kemudian mantan Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan Hari Malaysia sebagai hari libur umum pada 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com