Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendi Simbolon yang Minta Maaf soal TNI "Gerombolan" Punya Harta Kekayaan Rp 151 Miliar

Kompas.com - 14/09/2022, 16:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

1. Tanah seluas 166000 meter persegi di Kabupaten Tapanuli Utara senilai Rp 21.700.000.000.

2. Tanah seluas 12286 meter persegi di Kabupaten Tapanuli Utara senilai Rp 4.400.000.000.

3. Tanah seluas 76360 meter persegi di Kabupaten Humbang Hasundutan senilai Rp 16.500.000.000.

4. Bangunan seluas 180 meter persegi di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 10.500.000.000.

5. Tanah seluas 1025 meter persegi di Kota Jakarta Selatan Rp 4.250.000.000.

6. Tanah dan bangunan seluas 510 meter persegi/510 meter persegi di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 21.100.000.000.

7. Tanah dan bangunan seluas 949 meter persegi/949 meter persegi di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 12.850.000.000.

8. Tanah dan bangunan seluas 204 meter persegi/600 meter persegi di Kota Jakarta Pusat senilai Rp 14.500.000.000.

9. Tanah seluas 2651 meter persegi di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 27.800.000.000.

Baca juga: Pastikan Effendi Simbolon Tak Punya Niat Jahat soal Gerombolan, PDI-P: Dia Putra Purnawirawan TNI AD

Effendi juga tercatat mempunyai 8 mobil senilai Rp 3.055.000.000. Jenis mobil kepunyaan Effendi adalah sebagai berikut:

1. Daihatsu Feroza tahun 1995 (Rp 25.000.000).

2. Toyota Alphard tahun 2016 (Rp 650.000.000).

3. Jeep Rubicon tahun 2011 (Rp 500.000.000)

4. Jeep CJ7 tahun 1980 (Rp 100.000.000)

5. BMW 520I tahun 1995 (Rp 30.000.000).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com