Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang-gadang Jadi Panglima TNI, KSAL: Tak Bisa Berandai dan Menduga-duga

Kompas.com - 12/09/2022, 14:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengaku tak ingin berandai-andai terkait namanya yang digadang-gadang menjadi panglima TNI berikutnya menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

“Jadi kita tidak bisa berandai-andai, tidak bisa menduga-duga,” kata Yudo kepada wartawan usai memimpin upacara HUT ke-77 TNI AL di Komplek Satuan Koarmada I, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Akun Twitter TNI AD Diretas, Ini Penjelasan Mabesad

Yudo menegaskan bahwa penunjukkan panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

“Ya silakan tentunya tanya ke Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk itu,” ujar mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I itu.

Saat ini, pihaknya fokus melaksanakan tugas pokok TNI AL di tengah kondisi politik dan keamanan yang ada saat ini.

Baca juga: HUT Ke-77, TNI AL Diharapkan Kian Profesional dan Tangguh

“Kita yang penting saat ini kita siapkan dengan kondisi politik yang sekarang ini, kondisi keamanan saat ini, kondisi perkembangan lingkungan strategi yang ada saat ini sesuai tugas pokok TNI Angkatan Laut,” tegas Yudo.

“Kita melaksanakan tentunya tetap pada konsep, pada tugas-tugas yang dibebankan pada Angkatan Laut,” sambung dia.

Nama Yudo Margono sebetulnya telah digadang-gadang sebagai calon Panglima TNI sejak tahun lalu, sebelum akhirnya Jokowi memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di TNI.

Baca juga: Kala Andika dan Yudo Kompak Tegaskan Pergantian Panglima TNI: Hak Prerogatif Presiden!

Diketahui, Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember mendatang.

Sementara itu, Yudo Margono masih memiliki sisa satu tahun sebelum memasuki masa pensiun tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com