Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda, Pesan Rahasia Megawati, dan Peluang Kerja Sama Gerindra-PDI Perjuangan pada 2024

Kompas.com - 05/09/2022, 06:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Gerindra memberikan sinyal untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka peluang bagi dirinya untuk berduet dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo menyampaikan hal tersebut saat Puan berkunjung ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Puan terlihat didampingi sejumlah fungsionaris PDI-P, di antaranya Sekretaris Jenderal Hasto PDI-P Kristiyanto dan Wasekjen PDI-P Utut Adianto.

Baca juga: Hitung-hitungan Politik Bersatunya Prabowo-Puan di Pemilu 2024

Sementara itu, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam pertemuan tersebut.

“Jadi kalau Anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya dari segi teori keumungkinan ya, pasti memungkinkan,” kata Prabowo yang direspons senyum semringah dari Puan.

Riuh tepuk tangan fungsionaris PDI-P dan Gerindra pun turut menyambut pernyataan Menteri Pertahanan itu. Meski demikian, Prabowo menyatakan, untuk dapat mencapai kesepahaman mengenai hal itu, diperlukan komunikasi politik yang panjang.

Hal itu pun turut diamini oleh Puan yang sempat disambut Prabowo dengan kegiatan berkuda serta makan siang bersama.

Baca juga: Menerka Kans Koalisi Gerindra-PDIP dari Pertemuan Prabowo dan Puan

 

Ketua DPR itu menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo kemarin tidak akan berhenti sampai di sana. Menurut dia, pertemuan ini akan dilanjutkan dengan pertemuan lain dengan tujuan memperkuat tekad bersama.

“Insya Allah bisa dipastikan bukan pertemuan terakhir, ya Mas Bowo ya. Jadi kita akan tetap menyampaikan secara terbuka, membuka ruang untuk tetap menguatkan tekad bersama,” ujar Puan.

Pesan rahasia Megawati

Di samping melanjutkan pertemuan, Puan menyampaikan bahwa keduanya sepakat untuk berkomitmen membangun bangsa, serta membangun politik yang santun dan bersuka ria tanpa permusuhan.

Ia menambahkan, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan Pilpres 2024 harus dilaksanakan dengan baik. Oleh karenanya, ia berkomitmen bersama Gerindra untuk menghadirkan kepercayaan masyarakat dalam menggelar pesta demokrasi itu guna memajukan bangsa dan negara.

Baca juga: Tiga Poin Hasil Pertemuan Prabowo dan Puan di Hambalang

Sebelum bertandang ke Hambalang, Puan mengaku bahwa ibunya yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menitipkan pesan untuk Prabowo. Namun, ia enggan mengungkap pesan apa yang disampaikan. 

“Pesannya itu cuma saya dan Mas Bowo yang tahu. Kalau enggak ada rahasianya, enggak seru dong kalau sudah dibuka semuanya,” ucap Puan.

Meski demikian, Puan mengatakan bahwa suatu saat pesan rahasia tersebut akan disampaikan ke publik.

“Akan kita umumkan di waktu mendatang,” ujar dia.

Jadi peluang dan ancaman PKB

Di sisi lain, pertemuan Prabowo dan Puan dinilai memberi pengaruh bagi dinamika koalisi yang telah terbentuk, termasuk koalisi antara Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Baca juga: Puan Bawa Pesan Rahasia dari Megawati dalam Pertemuannya dengan Prabowo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com