Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Prabowo Naik Kuda, Puan: Ternyata Tak Semudah Saya Lihat di Film

Kompas.com - 04/09/2022, 16:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua DPP Puan Maharani menaiki kuda kesayangannya, di sela-sela pertemuan di Kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Dalam keterangan tertulis Partai Gerindra, Prabowo mengajak Puan untuk berkuda di arena pacuan dengan menaiki kuda jenis Lusitano keturunan Portugal bernama Salero.

Kuda berwarna putih itu juga sempat ditunggangi Presiden Joko Widodo saat datang ke rumah Prabowo pada 2016.

Baca juga: Prabowo dan Puan Sepakat Terus Bangun Komunikasi Politik dengan Terbuka

Puan didampingi Prabowo yang juga menunggang kuda berwarna putih. Selama 15 menit berkuda, Puan diberi pelatihan singkat oleh instruktur. Mulai dari masih dipegangi sampai bisa berkuda sendiri.

Bahkan Puan sempat memamerkan skill half pass di mana kaki depan ada dalam posisi menyilang.

Selesai berkuda, Puan dijamu Prabowo untuk menikmati sajian makanan di sebelah arena berkuda yang dilanjutkan pertemuan 4 mata di Wisma 1 Hambalang yang berada di sebelah pendopo utama.

“Ternyata main kuda itu juga perlu suatu keberanian, satu semangat untuk kemudian bisa bersama bersinergi bersama kudanya,” kata Puan kepada awak usai bertemu Prabowo di Hambalang.

“Dan ternyata tidak semudah saya lihat di film-film atau di TV. Naik kuda itu juga perlu teori yang baik dan benar,” sambung Puan.

Baca juga: Puan Akan Temui Prabowo, Peluang Koalisi PDI-P dan Gerindra Dinilai Terbuka

Sementara itu, Prabowo menyampaikan bahwa menunggangi kuda juga memerlukan ketenangan.

“Perlu ketenangan,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan bahwa kedatangan Puan ke kediamannya merupakan sebuah kehormatan besar bagi dirinya.

Apalagi, selama ini, dirinya merasa mempunyai hubungan yang dekat dengan keluarga Puan.

“Kehormatan besar kedatangan Ibu Puan Maharani. Saya merasa sangat dekat sama keluarga Bu Puan, keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 RI dan Pak Taufik Kiemas,” terang Prabowo.

Baca juga: Tak Melulu soal Capres, Safari Politik PDI-P Dinilai sebagai Latihan Puan Teruskan Kepemimpinan Partai

Dalam pertemuan ini, Puan didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan sejumlah tokoh PDI-P seperti Said Abdullah, Utut Adianto, Bambang Wuryanto, hingga Charles Honoris.

Sementara, Prabowo didampingi oleh beberapa elite Gerindra, di antaranya Sekjen partai Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com