Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Bawa Pesan Rahasia dari Megawati dalam Pertemuannya dengan Prabowo

Kompas.com - 04/09/2022, 19:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mengaku membawa pesan khusus dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk disampaikan dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hari ini.

Puan mengatakan, pesan dari Megawati itu telah disampaikan kepada Prabowo. Namun, pesan tersebut tak bisa dibuka ke publik karena bersifat rahasia.

“Pesannya itu cuma saya dan Mas Bowo yang tahu. Kalau enggak ada rahasianya enggak seru dong kalau sudah dibuka semuanya,” kata Puan usai bertemu empat mata dengan Prabowo di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Senyum Semringah Puan Maharani Saat Prabowo Bicara Kemungkinan Berpasangan di Pilpres 2024

Meski demikian, Puan mengatakan bahwa suatu saat pesan rahasia tersebut akan disampaikan ke publik.

“Akan kita umumkan di waktu mendatang,” ujar dia.

Puan juga membeberkan mengenai tiga poin penting dalam pertemuannya dengan Prabowo.

Pertama, dirinya bersama Prabowo berkomitmen dalam membangun bangsa.

Kedua, PDI-P dan Gerindra berkomitmen membangun politik yang santun tanpa bermusuhan.

“Kemudian (ketiga), bagaimana memberikan kepercayaan kepada rakyat bahwa sebagai parpol, kami ini akan menjalankan pesta demokrasi untuk kemajuan bangsa dan negara,” terang Puan.

Baca juga: Ajak Masyarakat Hidup Sehat, DPC PDIP Gelar Lomba Senam Sicita Piala Puan Maharani

Dalam safari politiknya ke Hambalang, Puan didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan sejumlah tokoh PDI-P seperti Said Abdullah, Utut Adianto, Bambang Wuryanto, hingga Charles Honoris.

Sementara, Prabowo didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani hingga Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad.

Pada pertemuan ini, Puan sempat diajak Prabowo untuk menaiki kuda. Selain itu, keduanya juga sempat makan bersama dan melakukan pertemuan empat mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com