Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kenaikan Harga BBM di Era Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 03/09/2022, 19:59 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Dengan kenaikan tersebut, harga premium naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per liter.

Lalu, harga solar meningkat dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter.

Baca juga: Alasan Jokowi Tetap Naikkan Harga BBM meski Mengaku Pilihan yang Sulit

Pada penghujung 2015, harga dua jenis BBM itu diturunkan. Harga premium turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 7.150 per liter.

Sementara, harga solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.950 per liter.

2016

Membuka tahun 2016 tepatnya pada 5 Januari, pemerintah kembali menurunkan harga premium dan solar.

Harga premium turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 per liter. Sementara, harga solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650 per liter.

Tiga bulan setelahnya yakni 1 April 2016, harga premium dan solar kembali turun.

Harga premium turun dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450. Lalu, harga solar turun dari Rp 5.650 menjadi Rp 5.150 per liter.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik Hari Ini, Jokowi: Ini Pilihan Terakhir Pemerintah

2018

Selama 2018, harga pertalite naik sebanyak dua kali. Pada 20 Januari 2018, Jokowi menaikkan harga pertalite menjadi Rp 7.600 per liter.

Lalu, pada 24 Maret 2018 harga pertalite kembali naik menjadi Rp 7.800 per liter.

2019

Memasuki pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua, harga pertalite turun pada 5 Januari 2019.

Saat itu, Jokowi yang didampingi Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden menurunkan harga pertalite menjadi Rp 7.650 per liter.

2022

Belum lama ini tepatnya 1 April 2022, Jokowi menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis pertamax.

Angkanya naik cukup signifikan di kisaran Rp 3.000, dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500-13.000 per liter.

Terbaru, 3 September 2022, Jokowi menaikkan harga tiga jenis BBM yakni pertalite, solar, dan pertamax. Rincian harganya yakni:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com