Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Sandiaga Ingin Jadi Capres Seolah "Bagai Kacang Lupa Kulitnya"

Kompas.com - 02/09/2022, 21:21 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sandiaga Uno yang menyatakan siap maju menjadi calon presiden 2024 dinilai menunjukkan sikap tidak mengingat jasa partai tempatnya bernaung.

"Padahal Sandiaga Uno saat ini dapat menduduki kursi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini juga atas dukungan Partai Gerindra," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam keterangan yang diterima pada Jumat (2/9/2022).

Padahal, kata Bawono, sebagai seorang menteri sekaligus kader Partai Gerindra semestinya Sandiaga taat terhadap keputusan partai yang menyatakan secara bulat akan mengusung sang Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

"Jika Sandiaga Uno mencalonkan diri dalam pemilihan presiden hal tersebut menunjukkan sebagai kader ia tidak setia dan taat terhadap keputusan partai tempat dia bernaung selama ini, Partai Gerindra," ujar Bawono.

Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Kader Gerindra, Saya Bertetangga dengan Pak Prabowo

Sandiaga menyatakan kesiapannya mengikuti Pilpres 2024 saat mengunjungi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (30/8/2022) lalu.

Tapi soal siapa pasangan yang bakal mendampinginya, ia menyerahkan keputusan itu di tangan parpol yang mau mendukungnya.

Di sisi lain, Sandi belum menentukan sikap apakah bakal terus bersama Partai Gerindra jika jadi mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Pernyataan Sandi pun mendapat resistensi dari dua pimpinan Partai Gerindra, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Ahmad Dasco dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Dasco mengatakan, tak bisa melarang pilihan politik seseorang, bahkan keinginan untuk menjadi capres.

Baca juga: Disentil Elite Gerindra, Sandiaga Tegaskan Hubungan dengan Prabowo Sangat Erat

Akan tetapi, langkah itu pasti memiliki konsekuensi, sebab Sandi saat ini masih berstatus sebagai kader Partai Gerindra.

“Ya kami kan enggak bisa melarang kalau hak politik seseorang mau maju. Tapi kan kemudian nanti, ada aturan dan etika-etika yang bersih gitu,” sebut Dasco.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, partainya telah menyatakan untuk memilih Prabowo Subianto untuk menjadi capres.

Ia menyebut, hanya ada satu gerbong di Partai Gerindra yakni Prabowo. Siapa pun yang tak sepakat dipersilakan hengkang.

“Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan,” ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Menurut Bawono, Prabowo dan para petinggi Partai Gerindra tak perlu khawatir terhadap pernyataan Sandiaga.

Baca juga: Keinginan Sandiaga Nyapres dan Peringatan Keras dari Gerindra

"Tanpa restu dia selaku ketua umum dan juga tanpa dukungan Partai Gerindra cukup sulit mengimajinasikan Sandiaga Uno akan maju dalam pemilihan presiden," ucap Bawono.

"Sebagai kader Partai Gerindra tentu saja Sandiaga Uno harus taat pada keputusan organisasi di mana Partai Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam pemilihan presiden tahun 2024," sambung Bawono.

Ivan Khabibu Rochman Politisi Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengaku siap maju dalam Pilpres 2024

(Penulis : Nicholas Ryan Aditya | Editor : Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com