Dengan demikian, total bantalan sosial yang tadi ditetapkan oleh Presiden adalah Rp 24,17 triliun. Menurut dia, kebijakan ini akan dieksekusi pekan ini.
Baca juga: BLT Subsidi BBM Rp 600.000 Cair 1 September 2022, Ini Cara Ceknya
Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan, penambahan dana bansos merupakan sinyal kenaikan BBM subsidi semakin dekat.
Tanda tersebut juga diperkuat dengan adanya pembatasan penggunaan BBM subsidi secara ketat yang dilakukan oleh pemerintah.
"Dengan penambahan bansos Rp 24,1 triliun termasuk bansos untuk pekerja, berarti sinyal pemerintah naikkan harga BBM subsidi dalam waktu dekat semakin kuat," kata Bhima kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Soal Kebijakan BBM Subsidi, Pemerintah Diyakini Hanya Punya 2 Opsi
Bhima menyebutkan, pemerintah khawatir apabila BBM subsidi naik akan membuat daya beli masyarakat merosot dan inflasi naik.
Oleh sebab itu, untuk mempersiapkan kenaikan BBM subsidi, pemerintah menambah dana untuk dipergunakan sebagai bansos.
"Ini sinyal yang tidak bisa ditutupi," kata Bhima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.