JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebutkan, 99 persen karyawan Indonesia (WNI) menjalankan pekerjaan tambang bawah tanah di PT Freeport Indonesia.
Presiden pun mengapresiasi hal tersebut, karena mereka menjalankan pekerjaan tambang di bawah tanah ini metode pengendalian jarak jauh.
Baca juga: Jokowi Tinjau Pertambangan Gasberg dan ke Museum Lihat Sejarah Freeport
Operasional dengan metode pengendalian jarak jauh ini diterapkan lantaran tambang di bawah tanah memiliki medan yang sulit sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
"Saya sangat gembira, tambang bawah tanah yang sangat sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh. Tadi saya sudah melihat secara langsung yang saya senang 99 persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasionalkan itu asli Indonesia, khususnya dari tanah Papua," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada peluncuran 5G Underground Smart Mining di PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Dan melalui teknologi 5G underground smart mining ini betul-betul aktivitas pertambangan di bawah tanah bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah dan meminimalisasi kecelakaan kerja," jelasnya.
Dengan adanya teknologi baru ini, Jokowi yakin PT Freeport Indonesia ke depannya semakin diperhitungkan di tingkat global.
Baca juga: Hari Ketiga Kunker di Papua, Jokowi Akan Tinjau Tambang Grasberg hingga Luncurkan 5G Mining
Selain itu, juga semakin banyak menghasilkan sumber daya manusia di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia.
"Dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia," tegas Jokowi.
Kepala Negara pun menegaskan, Indonesia tidak boleh tertinggal dalam operasional pertambangan.
Diperlukan intervensi teknologi agar sektor pertambangan semakin maju serta mendukung keselamatan para pekerja.
"Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel," tambah presiden.
Baca juga: Jokowi Disebut Minta Hasil Musra Bandung Diumumkan Apa Adanya
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan telah berada di PT Freeport Indonesia di Mimika sejak Rabu (31/8/2022).
Pada Rabu, presiden dan ibu negara bersilaturahmi dengan karyawan PT Freeport.
Pada hari ini, kepala negara meninjau pertambangan bawah tanah dan tempat ibadah yang berada di bawah tanah di lokasi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.