Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Peringatan, Ketua Komisi III Minta Jangan Ada Intervensi Dalam Pengusutan Kasus Kematian Brigadir J

Kompas.com - 31/08/2022, 22:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga tuntas.

Dia berharap, sejumlah rekomendasi Komnas HAM terkait hasil rekonstruksi pada Selasa (30/8/2022) yang akan diserahkan ke tim khusus (timsus) Mabes Polri, dapat dikawal bersama.

"Tentu pengawalan tidak boleh mengintervensi," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Kamis, Komnas HAM Serahkan Rekomendasi Singkat Kasus Pembunuhan Brigadir J ke Polri

Ia mengingatkan agar pengusutan kasus ini harus sesuai harapan masyarakat, yakni dilakukan secara transparan.

"Sama dengan harapan masyarakat, proses ini transparan, dibuka tuntas, sampai tuntas kita kawal bersama," tutur dia.

Lebih lanjut, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu itu menekankan agar tidak boleh ada pihak yang mencoba melakukan intervensi apapun dalam proses pengusutan.

"Tidak boleh, tapi kita kawal bersama tahapan demi tahapan," pungkasnya.

Baca juga: Soal Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Mahfud: Secara Hukum Benar

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya akan menyerahkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua ke timsus Mabes Polri.

Komnas HAM dan Timsus akan bertemu pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Pertemuan rencana dilakukan di Kantor Komnas HAM.

Saat bertamu di acara Gaspol! Kompas.com, Taufan juga menilai, proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di dua rumah Irjen Ferdy menegaskan bahwa tidak ada pelecehan seksual di Duren Tiga.

Adapun berdasarkan keterangan awal polisi disebutkan bahwa Brigadir J tewas usai terjadi baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Jumlah Adegan Rekonstruksi Kematian Brigadir J Berkurang

Dalam keterangan polisi 3 hari setelah kejadian, Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo di kamar. Bharada E kemudian datang dan terjadi aksi saling tembak.

"Yang jelas sudah terbantahkan sejak beberapa waktu lalu kalau tidak ada pelecehan seksual di Duren Tiga. Kan dulu gitu pelecehan seksual disertai oleh penodongan senjata," ujar Taufan dalam program GASPOL Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Nasional
UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

Nasional
Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com