Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bersama Jokowi, Mind ID lewat Freeport Indonesia Luncurkan Papua Football Academy

Kompas.com - 31/08/2022, 20:34 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama salah anggota Mining Industry Indonesia (Mind ID), PT Freeport Indonesia (PTFI) meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kecamatan Sentani, Papua, Rabu (31/8/2022).

PFA merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi atlet di Papua. Komitmen ini yang kemudian disambut positif oleh Grup Mind ID melalui PTFI dengan mendirikan PFA.

Melihat aksi nyata Grup Mind ID, Jokowi memberikan apresiasi terhadap upaya konkret PTFI dalam membangun SDM di Papua melalui PFA.

Pendirian PFA, kata dia, selaras dengan amanatnya pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada November 2021 lalu.

“Tanah Papua telah melahirkan talenta-talenta yang berbakat. Melalui PFA, saya harap para siswa PFA dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu di bidang sepak bola,” imbuh Jokowi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu.

Baca juga: Wolfgang Pikal Terkesan dengan Putra-putra Papua Peserta Ajang PFA Cari Bakat

Selain itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga berharap para siswa akan menjadi pemain-pemain bola dengan kepercayaan diri dan karakter yang kuat, kompetitif, sportif, dan pintar.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Hubungan Kelembagaan Mind ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, pihaknya bersama PTFI menekankan pembentukan karakter peserta program PFA pada tiga hal, yakni kesempatan, harapan, dan kegembiraan.

“Selain itu, setiap siswa juga tetap mendapatkan kesempatan dalam pengembangan kompetensi akademis. Dengan begitu, pembentukan skill sepak bola dengan akademisnya tetap seimbang antara,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PTFI Tonny Wenas berharap, PFA dapat mengembalikan kejayaan olahraga sepak bola di Papua dan membangun talenta-talenta muda wilayah ini agar lebih profesional dalam dunia olahraga.

“Kami memberikan pendidikan dan optimalisasi talenta anak Papua untuk menjadi pemain sepak bola yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, dan adaptif,” ucapnya.

Baca juga: Saat Jokowi Main Bola dengan Anak-anak Papua...

Apabila memungkinkan, lanjut Tonny, PTFI ingin memberikan peluang anak Papua menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air dan dunia.

Dengan mengusung spirit ‘Dari Papua untuk Indonesia’, Tonny berharap, kehadiran PFA menjadi bukti persembahan Bumi Cenderawasih bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Terpilih 30 putra Papua

Presiden Joko Widodo melakukan teknik passing bola kepada salah satu putra Papua dalam peresmian Papua Football Academy.DOK. Humas MIND ID Presiden Joko Widodo melakukan teknik passing bola kepada salah satu putra Papua dalam peresmian Papua Football Academy.

Sebagai informasi, peserta PFA tahun pertama diisi oleh 30 putra Papua terpilih.

Mereka dipilih melalui seleksi pencarian bakat yang kompetitif dan transparan di tiga kota, yakni Timika, Merauke, dan Jayapura pada Juni 2022.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com