Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nilai Wajar bila Papua Disebut Provinsi Olahraga

Kompas.com - 31/08/2022, 09:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai wajar apabila Papua disebut sebagai provinsi olahraga karena banyak talenta di bidang olahraga yang lahir dari provinsi paling timur di Indonesia tersebut.

"Kita melihat talenta-talenta utamanya di bidang olahraga, Papua ini memiliki kekuatan sehingga wajar kalau kita sampaikan Papua sebagai provinsi olahraga," kata Jokowi seusai meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu (31/8/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tanah Papua Terlalu Luas kalau Hanya untuk 2 Provinsi
Jokowi menuturkan, selama ini Papua banyak menyumbangkan atlet untuk Indonesia di berbagai cabang, antara lain sepak bola, atletik, dan dayung.

Jokowi pun berharap, Papua Football Academy yang baru ia luncurkan pagi ini, dapat mencetak legenda-legenda baru di dunia sepak bola.

Ia meyakini, bibit-bibit pemain yang diasah di Papua Football Academy dapat berkembang lebih hebat dari legenda sepak bola asal Papua seperti Rully Nere, Ellie Aiboy, maupun Boaz Solossa.

"Semuanya bisa mengejar kakak-kakak mereka, tapi dengan kualitas yang jauh lebih baik karena memang disiapkan. Kalau yang tadi kan alami, ini disiapkan," ujar Jokowi.

Baca juga: Saat Jokowi Main Bola dengan Anak-anak Papua...

Mantan wali kota Solo ini menambahkan, Papua juga layak menjadi provinsi olahraga karena memiliki beragam fasilitas olahraga berstandar internasional yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun lalu.

"Harus tetap dirawat, harus tetap dijaga, karena ini fasilitas ini kelasnya, standarnya, standar internasional. Jadi harus dimanfaatkan, harus produktif," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com