Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemewahan Rumah Pribadi Ferdy Sambo Terungkap dalam Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Ada Elevator

Kompas.com - 30/08/2022, 15:05 WIB
Singgih Wiryono,
Rahel Narda Chaterine,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengungkap kemewahan isi rumah milik Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tayangan streaming dari Polri TV saat proses reka ulang kasus dugaan pembunuhan berencana itu memperlihatkan rumah Sambo terdiri dari tiga tingkat.

Bahkan, rumah Sambo juga dilengkapi dengan elevator atau lift.

Elevator di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).Tangkap layar streaming YouTube Polri TV Elevator di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).

Fasad atau tampilan luar rumah Sambo memperlihatkan tembok yang cukup tinggi dan melebar, dengan pintu gerbang baja model minimalis dengan motif persegi.

Dari tampak depan, rumah Sambo terlihat dilengkapi balkon di lantai 2 dan 3, dengan hiasan tanaman pada sisi luar pagar kaca yang mengelilingi balkon.

Firzha Yuni Reka adegan pembunuhan Brigadir J turut mengundang perhatian warga sekitar

Dinding di lantai 2 rumah pribadi Sambo terlihat diberi ornamen kayu, sedangkan bingkai jendelanya terlihat cukup besar dan tampak terbuat dari logam.

Dari sisi depan, rumah Sambo juga mempunyai sejumlah pepohonan yang cukup rimbun.

Di dalam rumah pribadi Sambo itu juga terdapat aula yang cukup luas.

Aula di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).Tangkap layar streaming YouTube Polri TV Aula di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).

Aula itu digunakan oleh penyidik Tim Khusus (Timsus) Polri sebagai tempat reka ulang peristiwa yang terjadi di rumah pribadi Sambo di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Warga Rela Datang ke Rumah Ferdy Sambo untuk Saksikan Langsung Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J

Garasi rumah pribadi Sambo juga terlihat cukup luas dengan lantai keramik bercorak hitam dan abu-abu. Selain itu, terdapat juga pagar besi minimalis di garasi rumah.

Adapun bagian langit-langit garasi rumah Sambo tampak menggunakan material kayu.

Ketika proses rekonstruksi beranjak ke bagian dalam, terlihat interior rumah Sambo cukup mewah.

Interior rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).Tangkap layar streaming YouTube Polri TV Interior rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).

Mulai dari pintu-pintu yang berukuran tinggi dan dilengkapi dengan gagang yang berukuran panjang dan modelnya terlihat elegan.

Pada bagian interior, tampak dinding rumah pribadi Sambo diberi aksen kayu dengan motif minimalis yang memberikan kesan sederhana tetapi mewah.

Baca juga: Rekonstruksi Duren Tiga: Bharada E Peragakan Adegan Pengambilan Pistol Brigadir J

Hal itu juga didukung dengan pencahayaan lampu berwarna agak kekuningan yang memberikan kesan hangat dalam ruangan.

Selain itu, di dalam ruangan juga dilengkapi dengan kaca berukuran tinggi yang diberi ornamen berpola garis untuk estetika.

Dalam salah satu ruangan di lantai 3 yang diduga menjadi tempat Sambo merencanakan penembakan terhadap Brigadir J terlihat pada bagian langit-langit bermotif kotak serta hiasan lampu berbentuk beberapa lingkaran.

Interior rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).Tangkap layar streaming YouTube Polri TV Interior rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (30/8/2022).

Ruangan itu juga dilengkapi dengan sofa yang cukup. Pencahayaan yang redup membuat ruangan itu terlihat sebagai kamar privat.

Rekonstruksi di Jakarta dilakukan di dua lokasi, yakni rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling dan rumah dinas Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jalan Duren Tiga Utara I, Jakarta Selatan.

Dalam rekonstruksi itu, Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf yang merupakan tersangka mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Selain itu, istri Sambo, Putri Candrawathi, yang juga menjadi tersangka mengikuti proses rekonstruksi dengan mengenakan baju berwarna putih.

Rekonstruksi akan memperagakan 78 adegan, dimulai dari adegan yang terjadi di rumah pribadi Sambo di Mertoyudan, Magelang.

Baca juga: Putri Candrawathi Kenakan Baju Putih Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Nantinya, 16 adegan di rumah Ferdy Sambo di Magelang diperagakan di aula rumah Ferdy Sambo yang terletak di Jalan Saguling Duren Tiga.

Kejadian itu meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022. Rekonstruksi akan dilanjutkan dengan 35 adegan yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo yang terletak di Jalan Saguling.

Sementara itu, di rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga akan diperagakan 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.

"Meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Brigadir J tewas akibat luka tembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.

Ferdy Sambo diduga merupakan dalang yang memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. Penembakan itu disaksikan dan dibantu oleh Bripka RR dan Kuat.

Baca juga: Rekonstruksi Kejadian di Magelang, Brigadir J Duduk di Samping Putri Candrawathi yang Tertidur

Belakangan, Putri juga terungkap ikut terlibat dalam kejadian pembunuhan berencana tersebut. Para tersangka dikenakan pasal pembunuhan berencana, yakni Pasal 340 juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP.

(Penulis : Rahel Narda Chaterine | Editor : Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com