Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Industrial Task Force 2022 Pamerkan Berbagai Teknologi Digital Canggih

Kompas.com - 30/08/2022, 14:40 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia 2022 menjadi momentum tepat untuk menghadirkan teknologi digital terbarukan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyatakan, pemerintah Indonesia terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai negara maju dan berkembang untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Saya yakin kolaborasi saat ini menunjukkan betapa menantangnya masa depan kita, terutama dengan kehadiran delegasi DEWG dari negara-negara anggota G20 yang dapat mendorong kolaborasi pada masa depan,” tutur Johnny, dikutip dari kominfo.go.id, Selasa (30/8/2022).

Hal itu disampaikan Johnny saat menghadiri pameran Industrial Task Force (ITF) di Ballroom Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Senin (29/08/2022).

Baca juga: Sekjen Kemenkominfo Ajak Delegasi G20 Kunjungi Pameran Transformasi Digital Indonesia

Johnny menyatakan, kehadiran sektor swasta atau platform digital akan memperkuat kolaborasi. Contohnya seperti Marvel Cinematic Universe yang memberikan dukungan dalam pemberantasan pelaku kejahatan di ruang digital.

“Dengan munculnya berbagai macam teknologi digital seperti driverless cars, metaverse, advanced robotic assistance dan artificial intelligence based technologies itu mulai terasa seperti kita benar-benar hidup dalam film fiksi ilmiah,” jelasnya.

Selain pameran ITF, pertemuan keempat DEWG G20 di Bali juga akan melangsungkan Digital Innovation Network (DIN). Semua delegasi G20 akan diundang untuk mengikuti acara ini.

“Saya ingin mengundang anda semua untuk bergabung dengan kami ke Digital Innovation Network G20 pada 2-4 September 2022,” ungkapnya.

Baca juga: Menkominfo: Promosikan Judi Online Tindakan Melanggar Hukum

Johnny menegaskan, kehadiran delegasi negara Anggota G20 dalam pertemuan keempat DEWG memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata di Provinsi Bali.

Oleh karena itu, Johnny pun mempersilahkan setiap delegasi untuk menikmati setiap spot wisata Pulau Dewata.

“Silakan menikmati waktu para delegasi negara anggota G20 di Bali dan selamat bersenang-senang menikmati aktivitas di Pulau Dewata Bali,” tuturnya.

Sebagai informasi, saat menghadiri pameran ITF, Johnny langsung meninjau 12 stand pameran dari 12 perusahaan dan 2 instansi pemerintah.

Dua belas mitra tersebut, antara lain Traveloka, Itemku, GoTo, Gatebox Metaverse, Kartu Pra Kerja, Bukalapak, Halodoc, Telkom Indonesia, Gudangada, Telkomsel, Amazon Web Service, dan PeduliLindungi.

Baca juga: Menkominfo: Situs Judi Online Seperti Patah Tumbuh Hilang Berganti, Dibersihkan Muncul Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com