Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Nama Puan Maharani Disoraki Kader PAN Usai Diusulkan Jadi Capres 2024...

Kompas.com - 28/08/2022, 07:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Puan Maharani menjadi sorotan saat penutupan rapat kerja nasional (rakernas) III PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Hal itu terjadi setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebutkan nama Puan Maharani sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan berdasarkan masukan dari DPW PAN di sejumlah daerah.

"Bismillahirahamannirrahmin dengan ini saya mengumumkan calon pemimpin nasional sebagai berikut. Ini usulan wilayah yang disampaikan pada rakernas. Ini masih usulan dan nanti akan kita putuskan bersama pada saatnya," sebut Zulhas.

Baca juga: Rakernas PAN Obral Tiket Capres 2024: Ketum Parpol KIB, Puan, Erick Thohir, hingga Para Gubernur

Dia mengatakan, PAN sudah memiliki koalisi bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi tersebut, menurut dia, harus punya peran dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Oleh karena itu, semua ketua umum (partai koalisi) bisa diusung. Satu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Kader partai pasti ingin ketua umumnya sebagai capres," ujar Zulhas yang mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari kader PAN.

Selanjutnya, dia menyebutkan nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sebagai capres dari kalangan ketua umum parpol. Kedua tokoh ini juga langsung mendapat tepuk tangan dari para kader PAN.

Baca juga: PAN Klaim Punya Kedekatan dengan Kepala Daerah yang Diusulkan Jadi Capres

Kemudian, Zulhas menyebutkan nama Puan Maharani.

"Satu lagi, pimpinan dari PDI-Perjuangan Ibu Puan Maharani. Itu dari partai politik," kata Zulhas.

Para kader PAN yang hadir di Istora Senayan kemudian menyoraki dengan kata "Huuuuuu," selama sekitar 30 detik.

Sorakan dari para kader itu sempat membuat Zulhas terdiam. Dia memberi jeda sebelum mengumumkan nama usulan capres lain.

"Dengar dulu ketua umum berbicara," kata dia menanggapi sorakan para kader.

Baca juga: Zulhas Beberkan 9 Nama yang Diusulkan Rakernas PAN Jadi Capres 2024

Zulkifli kemudian menyebutkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok teknokrat yang cocok diusulkan sebagai capres.

Dia lantas melanjutkan pengumunan usulan kandidat capres dari klaster kepala daerah.

"Satu, Ganjar Pranowo, lalu Gubernur DKI Anies Baswedan," tutur Zulkifli.

Saat kedua nama itu dibacakan, kader PAN memberikan sambutan meriah dan tepuk tangan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com