Salin Artikel

Rakernas PAN Obral Tiket Capres 2024: Ketum Parpol KIB, Puan, Erick Thohir, hingga Para Gubernur

Salah satu poin penting dari rakernas ini, sebagaimana rakernas partai-partai politik besar lainnya, adalah soal persiapan menyambut Pemilu 2024.

Tak jauh berbeda dengan rakernas Partai Nasdem tempo hari yang mengemukakan tiga nama kandidat calon presiden yang diusung dalam Pemilu 2024, rakernas PAN setali tiga uang.

Malah, PAN mengobral tiket capres 2024 lebih banyak. Sedikitnya sembilan nama, yang diklaim berasal dari usulan kader-kader partai berlambang matahari itu di 34 provinsi, disebut dalam penutupan rakernas semalam.

Ketum parpol koalisi hingga para gubernur

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, nama-nama itu baru sebatas usulan yang muncul dalam rakernas PAN.

Rakernas kemarin diklaim belum memutuskan figur capres yang bakal mereka usung.

“Pada saatnya tentu kami akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara percayakan pada ketum,” kata Zulhas.

Sebagai informasi, akibat ambang batas pencalonan presiden 20 persen, PAN tidak dapat mengusung sendiri calon presidennya, melainkan harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen.

Sejauh ini, PAN telah membentuk koalisi bersama Golkar dan PPP, sebuah koalisi bertajuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Para ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi ini sama-sama beroleh peluang maju capres 2024 dari PAN.

“Satu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kader pasti inginnya ketua umumnya. KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) itu ada tiga (partai). Yang kedua, beberapa DPW (mengusulkan) Pak Airlangga Hartarto untuk (jadi) calon presiden,” papar Zulhas dalam pidatonya

Kemudian, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa juga diusulkan sebagai capres dalam kontestasi elektoral mendatang.

Di luar poros KIB, Zulhas mengungkapkan, para kader PAN turut mengusulkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai kandidat orang nomor 1 di Pemilu 2024.

Di luar klaster itu, Zulhas mengeklaim, terdapat pula usulan untuk mengemukakan nama menteri untuk maju di Pilpres 2024.

“Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN Erick Thohir,” ucap Zulhas.

Terakhir, lanjut dia, usulan pencapresan juga melirik kelompok kepala daerah. Seluruh kepala daerah yang namanya masuk dalam bursa capres PAN merupakan gubernur di Pulau Jawa.

“Satu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” sebut Zulhas.

Doakan Amien Rais dan harapan Jokowi

Di samping menggabungkan kandidat-kandidat capres 2024, rakernas kemarin juga diwarnai dengan doa terhadap pendiri PAN Amien Rais.

Amien yang kini berusia 78 tahun, sekarang membesut partai anyar, Partai Ummat, setelah mengaku dikeluarkan pada 2020 lantaran tak sepakat sikap PAN mendukung pemerintahan Joko Widodo.

Amien bahkan telah mendaftarkan partai tersebut sebagai calon peserta pemilu ke KPU RI. Partai Ummat kini sedang menjalani tahapan verifikasi administrasi dari KPU.

“Sungguh saya sangat hormat pada pendiri partai kami yang rela berjuang, berkorban, waktu, tenaga, perasaan, pikiran, dan uang juga demi berdirinya panji-panji Partai Amanat Nasional (PAN),” tutur Zulhas.

“Juga tokoh reformasi, pendiri partai kami, Pak Amien Rais. Kami doakan Pak Amien dan ibu sehat selalu dalam keberkahan,” papar dia.

Pernyataan Zulhas itu kemudian diamini kader PAN yang hadir.

Di depan 7.000 kader PAN dari seluruh wilayah Tanah Air, Zulkifli berharap Amien Rais dapat membawa kejayaan untuk Partai Ummat.

“Kami doakan juga sukses memimpin partai yang dipimpinnya,” kata dia.

Selain itu, Presiden Joko Widodo turut memberikan sepatah-dua kata kepada PAN yang kini telah resmi menjadi partai politik koalisi pemerintah, dengan Zulhas bercokol di kabinet Jokowi sebagai menteri perdagangan.

"Saya berharap dalam menghadapi perhelatan besar Pemilu dan Pilkada 2024, PAN ikut merawat dan memperkokoh budaya demokrasi yang berkualitas, demokrasi gagasan dan ide, dan menjadi angin yang menyejukkan dan langit biru yang meneduhkan," ujar Jokowi.

"Merangkul kebinekaan, tidak memberi ruang pada politik sektarian yang memecah belah bangsa kita, serta turut menjaga keutuhan NKRI," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/28/07071271/rakernas-pan-obral-tiket-capres-2024-ketum-parpol-kib-puan-erick-thohir

Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke