Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 09:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara segera memiliki Skadron Pendidikan (Skadik) 103 yang bertugas melaksanakan sekolah pesawat terbang tanpa awak di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta.

Pembentukan skadik tersebut merupakan bagian dari validasi organisasi TNI AU yang tinggal menunggu keputusan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

“Nantinya dalam Skadik 103 itu akan menyiapkan latih dasarnya,” kata Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama Azhar Aditama kepada awak media di Lanud Adisutjipto, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Momen F-16 TNI AU Unjuk Manuver Pertempuran Udara Bersama F-15C US PACAF

Skadik 103 tersebut akan berada di bawah Wing Pendidikan 100/Terbang, Lanud Adisutjipto.

Setelah menjalani pendidikan dasar, para penerbang pesawat terbang tanpa awak akan meneruskan pendidikan pada tingkat berikutnya berupa pelatihan lanjut di Skadron Udara 51 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Skadron Udara 51 merupakan satuan yang berintikan pesawat terbang tanpa awak. Skadron ini berada di bawah Wing Udara 7 yang berbasis di Lanud Supadio, Pontianak.

Meskipun pembentukan Skadik 103 masih menunggu keputusan KSAU, kata Azhar, namun pendidikan penerbang pesawat terbang tanpa awak di Lanud Adisutjipto hingga kini sudah memasuki angkatan keenam.

Dalam pendidikannya, Azhar menyampaikan, Skadik 103 mengadopsi platform pesawat terbang tanpa awak terbaru.

Sementara, untuk instruktur, TNI AU telah memaksimalkan penggunaan dari sumber daya manusia (SDM) internal.

Baca juga: Punya Skadron Pesawat Nirawak, KSAU: Penggunaan Teknologi Udara Jadi Game Changer

“Semua dari TNI AU, kalau bantuan dari luar relatif pada tahun-tahun pertama. Tapi sekarang sudah dari personel kita sendiri,” ujar dia.

Selain Skadik 103, TNI AU juga akan membentuk Skadik 105 yang berada di bawah Wing Pendidikan 100/Terbang.

Skadik ini bertugas melaksanakan pendidikan sekolah penerbang tingkat lanjut helikopter dan sekolah instruktur penerbang helikopter dengan jenis EC120B Colibri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alex Tirta Penuhi Panggilan Penyidik Jadi Saksi soal Kasus Dugaan Pemerasan Firli

Alex Tirta Penuhi Panggilan Penyidik Jadi Saksi soal Kasus Dugaan Pemerasan Firli

Nasional
Suara Pemohon sampai Kubu Prabowo-Gibran Usai MK Tolak 'Gugatan Ulang' Syarat Usia Capres-Cawapres

Suara Pemohon sampai Kubu Prabowo-Gibran Usai MK Tolak "Gugatan Ulang" Syarat Usia Capres-Cawapres

Nasional
Agus Rahardjo Mengaku Diperintah Jokowi Setop Kasus Setya Novanto, Istana: Kenyataannya Proses Hukum Terus Berjalan

Agus Rahardjo Mengaku Diperintah Jokowi Setop Kasus Setya Novanto, Istana: Kenyataannya Proses Hukum Terus Berjalan

Nasional
Firli Bahuri Tiba di Bareskrim, Jalani Pemeriksaan Perdana Setelah Jadi Tersangka

Firli Bahuri Tiba di Bareskrim, Jalani Pemeriksaan Perdana Setelah Jadi Tersangka

Nasional
Sudirman Said Optimistis Anies-Muhaimin Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024

Sudirman Said Optimistis Anies-Muhaimin Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024

Nasional
Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jabat KSAD

Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jabat KSAD

Nasional
Agus Rahardjo Sedih Marwah KPK Dijaga Puluhan Tahun Luluh Lantak oleh Dugaan Korupsi Firli Bahuri

Agus Rahardjo Sedih Marwah KPK Dijaga Puluhan Tahun Luluh Lantak oleh Dugaan Korupsi Firli Bahuri

Nasional
Hari Ini Ganjar Kampanye di Kupang, Temui Mahasiswa hingga Tokoh Agama

Hari Ini Ganjar Kampanye di Kupang, Temui Mahasiswa hingga Tokoh Agama

Nasional
Gerindra Bingung Tambahan Anggaran Alutsista Rp 61 T Dituding untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Gerindra Bingung Tambahan Anggaran Alutsista Rp 61 T Dituding untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Nasional
Agus Rahardjo Duga UU KPK Direvisi karena Ditolaknya Perintah Jokowi Hentikan Kasus Setya Novanto

Agus Rahardjo Duga UU KPK Direvisi karena Ditolaknya Perintah Jokowi Hentikan Kasus Setya Novanto

Nasional
KPU Akan Pertemukan Capres dengan Kemenkeu agar Bisa Susun Program Sesuai Anggaran Negara

KPU Akan Pertemukan Capres dengan Kemenkeu agar Bisa Susun Program Sesuai Anggaran Negara

Nasional
Kritik Ide Anies Ganti 'Food Estate' Jadi 'Contract Farming', Airlangga: Petani Harus Sejahtera, Bukan Jadi Pekerja

Kritik Ide Anies Ganti "Food Estate" Jadi "Contract Farming", Airlangga: Petani Harus Sejahtera, Bukan Jadi Pekerja

Nasional
Sudirman Said Ungkap Alasan Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN

Sudirman Said Ungkap Alasan Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN

Nasional
Capres-Cawapres Harus Datang Setiap Acara Debat Pilpres 2024

Capres-Cawapres Harus Datang Setiap Acara Debat Pilpres 2024

Nasional
Debat Perdana Capres-Cawapres Digelar di Kantor KPU

Debat Perdana Capres-Cawapres Digelar di Kantor KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com