Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsul Tak Masalah jika Puan Ingin Safari Politik ke PPP di Saat Terakhir

Kompas.com - 25/08/2022, 16:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak mempersoalkan bila Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadwalkan safari politiknya ke PPP pada saat terakhir.

Sebab, menurut dia, PPP terus membuka komunikasi dengan partai politik mana pun, termasuk PDI Perjuangan.

"Gini, karena kami dengan PDI-P sama-sama anggota koalisi pemerintahan, itu terus berkomunikasi. Yang kedua, meskipun PPP itu ada di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), tapi kan KIB itu bukan koalisi tertutup," kata Arsul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Suharso Klaim Tak Ada Konflik di Internal PPP meski Ia Diminta Mundur

Menurut dia, saat ini tidak ada satu pun partai politik yang menutup berkoalisi dengan partai politik lain. Pasalnya, situasi politik pada saat ini masih dinamis.

Termasuk, kata dia, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di mana PPP menjadi salah satu penggagasnya bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar.

Ia memperkirakan, peta koalisi baru akan terlihat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan partai politik peserta Pemilu 2024.

"Jadi, KIB sebagai koalisi, saya melihatnya itu koalisi terbuka. Bisa kemudian berbicara dengan partai lain atau bisa juga berbicara dengan koalisi lain," pungkasnya.

Baca juga: Setelah Nasdem, PDI-P Akan Safari Politik ke Gerindra hingga PPP

Sebelumnya, PDI-P disebut akan "bersilaturahim" dengan Gerindra dalam rangka menjajaki peluang koalisi di Pemilu 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Utut Adiyanto menyatakan bahwa safari politik PDI-P tak berhenti saat mengunjungi Partai Nasdem beberapa waktu lalu.

"Tentunya, berikutnya, ke titik-titik lain, ke Gerindra, kemudian ke Golkar, dan seterusnya, mungkin terakhir nanti ke PPP," ujar Utut kepada wartawan di kantor DPP PDI-P, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Meski Telah Meminta Maaf soal Pernyataan Amplop Kiai, Suharso Monoarfa Tetap Didesak Mundur dari Ketum PPP

"Yang jelas bahwa silaturahim ini makin membuktikan bahwa kita ini tidak pernah punya musuh dan kita merangkul semua elemen bangsa dan PDI-P siap bekerja sama dengan partai-partai lain," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com