Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kombes Budhi Herdi dan Bharada E Termasuk, Ini Daftar 24 Polisi yang Dicopot Buntut Kasus Brigadir J

Kompas.com - 24/08/2022, 13:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 personel kepolisian dicopot dari jabatannya imbas kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Mereka lantas dimutasi ke Pelayanan Markas Polri.

Keputusan pencopotan 24 personel Polri itu dituangkan dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1751/VIII/KEP/2022 tertanggal 22 Agustus 2022.

Ke-24 polisi tersebut dicopot setelah diperiksa oleh Inspektur Khusus (Itsus) Polri. Seluruhnya diduga melakukan pelanggaran etik dalam menangani kasus kematian Brigadir J.

"Ya betul, semua itu hasil rekomendasi Itsus," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Kapolri Mutasi 24 Polisi ke Yanma Polri Buntut Kasus Brigadir J

Dari 24 nama, satu di antaranya yakni Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Budhi Herdi Susianto.

Sebelum resmi dicopot, Budhi lebih dulu dinonaktifkan dari jabatannya per 20 Juli 2022.

Selain Budhi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR juga ikut dicopot.

Sebagaimana diketahui, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Baca juga: Sosok Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jaksel yang Dicopot Imbas Kasus Kematian Brigadir J

Adapun sebelum ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lebih dulu mencopot 10 personel kepolisian yang diduga melanggar kode etik buntut kematian Brigadir J. Mereka juga dimutasi ke Yanma Polri.

Dari sepuluh nama, satu di antaranya Irjen Ferdy Sambo yang dicopot dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Belakangan dia telah ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan berencana Brigadir J.

Lalu, dua anak buah Sambo juga dicopot dari jabatannya. Mereka yakni Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, lalu Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Benny Ali.

Sehingga, sampai saat ini total ada 34 personel kepolisian yang dicopot dan dimutasi ke Yanma Polri akibat kasus kematian Brigadir J.

Baca juga: Sosok AKBP Jerry Raymond Siagian yang Dimutasi Buntut Kasus Brigadir J, Sempat Desak LPSK Lindungi Istri Ferdy Sambo

Berikut daftar 24 personel Polri yang dicopot merujuk Surat Telegram Nomor ST/1751/VIII/KEP/2022 tertanggal 22 Agustus 2022:

  1. Kombes Murbani Budi Pitono dicopot dari jabatan Kabag Renmin Divpropam Polri;
  2. Kombes Susanto dicopot dari jabatan Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Polri;
  3. Kombes Leonardo David Simatupang dicopot dari jabatan Pemeriksa Utama Propam Polri;
  4. Kombes Budhi Herdi Susianto dicopot dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan;
  5. AKBP Ari Cahya dicopot dari jabatan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri;
  6. AKBP Handik Zusen dicopot dari jabatan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  7. AKBP Jerry Raymond Siagian dicopot dari jabatan Wadirkrimum Polda Metro Jaya;
  8. AKBP H Pujiyarto dicopot dari jabatan Kasubdit V Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  9. AKBP Raindra Ramadhan Syah dicopot dari jabatan Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  10. Kompol Abdul Rahim dicopot dari jabatan Kanit II Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  11. Kompol Dermawan Kristianus Zendrato dicopot dari jabatan Kanit V Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  12. AKP Bhayu Vhishesha dicopot dari jabatan Kanit II Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  13. AKP Irfan Widyanto dicopot dari jabatan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri;
  14. AKP Idham Fadilah dicopot dari jabatan Panit II Unit III Den A Ropaminal Divpropram Polri;
  15. AKP Dyah Chandrawati Paur dicopot dari jabatan Subbagsumda Bagrenmin Divpropam Polri;
  16. Iptu Hardista Pramana Tampubolon dicopot dari jabatan Panit I Unit 1 Den A Ropaminal Divpropam Polri;
  17. Iptu Januar Arifin dicopot dari jabatan Pamin Den A Ropaminal Divpropam Polri;
  18. Ipda Arsyad Daiva Gunawan dicopot dari jabatan Kasubnit I Unit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan;
  19. Bripka Ricky Rizal Wibowo dicopot dari jabatan Satlantas Polres Brebes Polda Jawa Tengah;
  20. Brigpol Frillyan Fitri Rosadi dicopot dari jabatan Roprovos Divpropam Polri;
  21. Briptu Firman Dwi Ariyanto dicopot dari jabatan Banum Urtu Roprovos Divpropam Polri;
  22. Briptu Sigid Mukti Hanggono dicopot dari jabatan Banit Den A Ropaminal Divpopam Polri;
  23. Bharada Sadam dicopot dari jabatan Ton 3 KI Markas Yon D Resimen I Paspelopor Korbrimbob Polri;
  24. Bharada Richard Eliezer Pudhihang Lumiu dicopot dari jabatan Anggota Ton 2 KI 1 Yon C Resimen I Paspelopor Korbrimob Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com