Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 Agustus: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,76 Persen, Ketiga 25,45 Persen

Kompas.com - 23/08/2022, 19:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Selasa (23/8/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 203.161.073 atau 86,57 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 170.751.095 atau 72,76 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 59.717.885 atau 25,45 persen.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Bawah 6 Tahun

Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 279.574 orang atau secara dengan 19,03 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan
Target: 1.468.764
Dosis 1: 2.035.466 (138,58 persen)
Dosis 2: 1.984.663 (135,12 persen)
Dosis 3: 1.711.255 (116,51 persen)
Dosis 4: 267.816 (18,23 persen)

Baca juga: Antisipasi Munculnya Varian Baru Covid-19, Jokowi Perintahkan Vaksinasi Lagi di Akhir Tahun

2. Lansia
Target: 21.553.118
Dosis 1: 18.215.887 (84,52 persen)
Dosis 2: 14.821.803 (68,77 persen)
Dosis 3: 6.310.315 (29,28 persen)

3. Petugas publik
Target: 17.327.167
Dosis 1: 18.356.748 (105,94 persen)
Dosis 2: 16.797.237 (96,94 persen)

Baca juga: UPDATE 21 Agustus: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,71 Persen, Ketiga 25,20 Persen

4. Masyarakat rentan dan umum
Target: 141.211.181
Dosis 1: 116.261.083 (82,33 persen)
Dosis 2: 96.523.261 (68,35 persen)
Dosis 3: 41.428.554 (29,34 persen)

5. Gotong-royong
Dosis 1: 1.167.355 (7,78 persen)
Dosis 2: 1.109.230 (7,39 persen)
Dosis 3: 622.918 (4,15 persen)

Baca juga: Muncul Misinformasi, Denmark Tidak Anggap Vaksinasi Covid-19 Berbahaya untuk Anak

6. Kelompok usia 12-17 tahun
Target: 26.705.490
Dosis 1: 25.542.038 (95,64 persen)
Dosis 2: 22.077.579 (82,67 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun
Target: 26.400.300
Dosis 1: 21.056.370 (79,76 persen)
Dosis 2: 17.428.919 (66,02 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com