Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Catat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun 0,58 Persen pada 2020-2021

Kompas.com - 23/08/2022, 14:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia menurun 0,58 persen dari Agustus 2020 hingga Agustus 2021.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pada periode tersebut terserap 2,6 juta orang angkatan kerja baru.

“Dengan demikian tingkat pengangguran terbuka turun kembali dari 7,07 persen pada Agustus 2020 menjadi 6,49 persen pada Agustus tahun 2021,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2022-2023 di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Sri Mulyani mengatakan, 2,6 juta orang angkatan kerja baru tersebut tak lepas karena adanya tren pemulihan ekonomi pada 2021.

Baca juga: Jurus Kemenaker Turunkan Angka Pengangguran lewat Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan

Ia menuturkan, pemulihan ekonomi tersebut diikuti dengan perbaikan seluruh indikator kesejahteraan masyarakat.

Sri Mulyani juga menyebut perbaikan ekonomi dan program perlindungan sosial berhasil menurunkan kembali angka kemiskinan ke level single digit, yaitu 9,71 persen per September 2021.

Angka tersebut tercatat setelah sebelumnya melonjak di tengah awal pandemi pada 2020.

“Yaitu pada level 10,19 persen pada bulan September 2020,” jelas dia.

Selain itu, Sri Mulyani juga memaparkan bahwa produk domestik Indonesia pada 2021 telah berhasil melampaui level periode pra-pandemi, meskipun dalam situasi tidak pasti.

Baca juga: Jokowi: Pengangguran di 2023 Akan Ditekan 6 Persen, Kemiskinan 8,5 Persen

Ia menegaskan pencapaian ini perlu dicatat, mengingat masih banyak negara yang hingga tahun ini perekonomiannya belum mampu kembali ke level sebelum pandemi.

Misalnya Thailand, Filipina, Malaysia, Meksiko, Jerman, Perancis hingga Italia.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi dan tingkat produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia berhasil naik.

“Naik 8,6 persen dari Rp 57,3 juta per kapita pada tahun 2020 akibat pandemi kembali menjadi Rp 62,2 juta per kapita pada 2021,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com