Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Masyumi Daftar Pemilu 2024, Ketum: Kami Ingin Kembalikan Kejayaan Tahun 1955

Kompas.com - 14/08/2022, 22:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani mengungkapkan keinginan partainya di dunia perpolitikan nasional.

Dia berharap, partainya kembali menggapai kejayaan seperti dulu ketika era pemerintahan Orde Lama.

"Kami tidak muluk-muluk. Kami ingin mengembalikan kejayaan Masyumi di tahun 1955," kata Ahmad ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (14/8/2022) malam.

Ahmad menyampaikan hal tersebut setelah menyerahkan dokumen pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca juga: Daftar Pemilu 2024 ke KPU, Rombongan Partai Masyumi Diiringi Tarian Gelombang Persembahan

Seperti diketahui, Partai Masyumi mengikuti Pemilu 1955. Saat itu Partai Masyumi meraih suara terbanyak kedua, yakni 7.903.886 suara (20,92 persen), dengan perolehan 57 kursi di parlemen.

Partai Masyumi pun ingin mengulang kejayaan tersebut. Syaratnya yang pertama yaitu lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Ahmad pun optimistis partainya bisa melampaui ambang batas parlemen.

"Insya Allah target parliamentary itu tentunya akan tetap kami lampaui karena Masyumi itu punya basis daerah," ujar Ahmad.

Baca juga: KPU Tutup Pendaftaran Parpol Malam Ini, Pastikan Tak Ada Perpanjangan

Ahmad mengeklaim bahwa Partai Masyumi punya basis di setiap daerah di Indonesia. Hal tersebut diyakininya mampu membawa Masyumi melenggang ke Senayan.

"Kami punya basis daerah di Sumatera Barat, Aceh, Palembang, Sumsel, Riau, Sumut sebagian, DKI, Banten, Jabar, Kalbar, NTB, Sulsel, Sulteng, Sulbar. Saya kira itu sudah menggambarkan," ucap Ahmad.

Adapun Partai Masyumi menjadi partai keempat yang mendatangi Kantor KPU pada Minggu sore.

Baca juga: Partai Perkasa Jelaskan Alasan Boyong 2 Mobil Isi Dokumen Fisik Saat Daftar Pemilu ke KPU

Mereka datang setelah Partai Karya Republik (Pakar), Partai Bhinneka Indonesia, dan Partai Pandu Bangsa mendaftar sebagai calon peserta pemilu pada hari yang sama.

Saat mendatangi Kantor KPU, rombongan Partai Masyumi membawa iring-iringan pawai budaya. Salah satunya yaitu penampilan Tari Gelombang Persembahan.

Rombongan Partai Masyumi juga menggunakan mobil komando dan memekikkan takbir sebelum menyerahkan dokumen pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com