Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Jemaah Haji yang Wafat Capai 85 Orang hingga Hari Ini

Kompas.com - 08/08/2022, 20:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 85 orang.

Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengatakan, jumlah itu merupakan jumlah kumulatif dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.

"Jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 85 orang," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Hari Ini, 3.243 Jemaah Haji dari 6 Debarkasi Pulang ke Indonesia

Adapun jemaah yang sakit mencapai 34 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan 113 orang pada 20 Juli 2022.

"Jemaah sakit sebanyak 34 orang, 16 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 18 lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)," ucap dia.

Dia juga mengimbau jemaah agar tidak merokok di Masjid Nabawi.

Larangan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memang melarang keras jemaah dari negara manapun untuk merokok di sekitar Masjid Nabawi.

Larangan diberlakukan sepanjang waktu, bukan hanya saat musim haji.

"Merokok di samping tidak diperbolehkan, dapat mengganggu aktivitas, mengakibatkan polusi, dan kebakaran," ujar dia.

Baca juga: Wapres Nilai Haji 2022 Berjalan Baik meski Rantai Kesulitan Tetap Ada

Dia mengungkapkan, barangsiapa yang terbukti dan tertangkap melanggar ketentuan tersebut akan diberikan sanksi, mulai dari teguran lisan, denda, sampai kurungan.

"Oleh karena itu pemerintah mengimbau agar jemaah haji Indonesia mematuhi ketentuan tersebut demi kesehatan jemaah, kenyamanan dan keamanan lingkungan Masjid Nabawi," kata dia.

Berdasarkan data Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, jumlah jemaah haji yang dirawat inap secara kumulatif mencapai 1.349 orang hingga 7 Agustus 2022 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Rinciannya, 1.126 jemaah haji itu dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 223 orang lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Baca juga: Suasana Haru Sambut Kedatangan 124 Jemaah Haji Asal Luwu, Nuansa Timur Tengah dan Bugis Makassar Mewarnai Penyambutan

Sementara itu, jumlah jemaah yang kontrol dan rawat jalan mencapai 173.117 orang.

Penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek dengan penderita sebanyak 34.064 orang.

Lalu, hipertensi 20.547 orang, saluran pernapasan akut 17.497 orang, faringitis akut 11.644 orang, dan nyeri otot 8.712 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com