Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Ikut Pemilu 2024, Demokrat Targetkan Masuk 3 Besar

Kompas.com - 05/08/2022, 15:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, partainya siap menghadapi Pemilu 2024 dan berharap ini jadi momentum kebangkitan partainya.

"Semoga Demokrat tahun 2024 nanti bisa bangkit. Kami percaya betul," ujar AHY dalam jumpa pers seusai mendaftarkan Demokrat sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (5/8/2022).

"Kami, Partai Demokrat, juga resmi menyatakan siap sebagai peserta Pemilu 2024. Mohon doa restu masyarakat Indonesia di mana pun berada," imbuhnya.

Baca juga: AHY Didampingi Ibas Daftarkan Partai Demokrat ke KPU

AHY menyinggung kesuksesan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 di mana mereka berhasil membawa Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI untuk kali keduanya.

Kemudian, dia juga menyinggung soal Pemilu 2014 dan 2019 yang tak berakhir indah untuk Demokrat.

AHY menyebut hal tersebut merupakan bagian dari pasang-surut kehidupan partai politik.

Baca juga: AHY Kumpulkan 34 Ketua DPD Demokrat Sebelum ke KPU

Oleh karena itu, pada Pemilu 2024, AHY optimistis Demokrat bisa keluar sebagai salah satu partai politik dengan perolehan suara terbanyak

"Kami tentu hanya bisa berjuang sekuat tenaga untuk kembali bangkit. Paling tidak kami berupaya kembali berada pada papan atas, tiga besar," kata dia.

"Kalau ditanya target. Kami berusaha mengisi semua dapil DPR RI," tambah putra SBY itu.

Baca juga: Demokrat: AHY Selalu Menyiapkan Diri untuk Tugas Apa Pun Terkait Pilpres 2024

Partai Demokrat menjadi partai kedua belas yang datang ke KPU mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Sebelumnya, 11 partai sudah tercatat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu di KPU, yakni PDI-P, PKP, PKS, Partai Reformasi, Nasdem, Perindo, Prima, PBB, Pandai, PKN, dan Partai Garuda.

Namun, berkas pendaftaran Prima, Partai Reformasi, dan Pandai hingga kemarin belum dinyatakan lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com