Salin Artikel

Siap Ikut Pemilu 2024, Demokrat Targetkan Masuk 3 Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, partainya siap menghadapi Pemilu 2024 dan berharap ini jadi momentum kebangkitan partainya.

"Semoga Demokrat tahun 2024 nanti bisa bangkit. Kami percaya betul," ujar AHY dalam jumpa pers seusai mendaftarkan Demokrat sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (5/8/2022).

"Kami, Partai Demokrat, juga resmi menyatakan siap sebagai peserta Pemilu 2024. Mohon doa restu masyarakat Indonesia di mana pun berada," imbuhnya.

AHY menyinggung kesuksesan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 di mana mereka berhasil membawa Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI untuk kali keduanya.

Kemudian, dia juga menyinggung soal Pemilu 2014 dan 2019 yang tak berakhir indah untuk Demokrat.

AHY menyebut hal tersebut merupakan bagian dari pasang-surut kehidupan partai politik.

Oleh karena itu, pada Pemilu 2024, AHY optimistis Demokrat bisa keluar sebagai salah satu partai politik dengan perolehan suara terbanyak

"Kami tentu hanya bisa berjuang sekuat tenaga untuk kembali bangkit. Paling tidak kami berupaya kembali berada pada papan atas, tiga besar," kata dia.

"Kalau ditanya target. Kami berusaha mengisi semua dapil DPR RI," tambah putra SBY itu.

Partai Demokrat menjadi partai kedua belas yang datang ke KPU mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Sebelumnya, 11 partai sudah tercatat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu di KPU, yakni PDI-P, PKP, PKS, Partai Reformasi, Nasdem, Perindo, Prima, PBB, Pandai, PKN, dan Partai Garuda.

Namun, berkas pendaftaran Prima, Partai Reformasi, dan Pandai hingga kemarin belum dinyatakan lengkap.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/05/15411291/siap-ikut-pemilu-2024-demokrat-targetkan-masuk-3-besar

Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke