Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin-poin Penting Temuan Komnas HAM soal Rekaman CCTV Kasus Kematian Brigadir J

Kompas.com - 28/07/2022, 13:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

"Siapa yang kelihatan di video di-PCR? Semua yang rombongan itu di-PCR, salah satunya adalah almarhum Josua," katanya lagi.

Baca juga: Komnas HAM Bakal Periksa Sambo dan Istri Soal Penembakan Brigadir J

Menurut Anam, PCR itu bukan dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo, tetapi masih di kawasan Duren Tiga.

"Bukan, bukan TKP," kata Anam.

"Ini yang terlihat di salah satu video, (PCR) untuk Ibu (Putri), untuk J, untuk Bharada E, itu kelihatan dan beberapa penumpang lain," lanjutnya.

Brigadir J hidup saat tiba di rumah

Dari hasil pengamatan rekaman CCTV, Komnas HAM juga memastikan bahwa Brigadir J masih hidup saat tiba di rumah di kawasan Duren Tiga.

Menurut Komnas HAM, rombongan Irjen Sambo lebih dulu tiba di Duren Tiga. Menyusul selanjutnya ketibaan rombongan Brigadir J, Bharada E, termasuk Putri Chandrawathi.

Baca juga: Cek CCTV, Komnas HAM Pastikan Brigadir J Masih Hidup saat Tiba dari Magelang

Seluruh orang dalam rombongan tersebut dipastikan masih hidup saat tiba di Duren Tiga.

"Kalau dari Magelang sampai Duren Tiga, salah satu yang paling penting yang kami lihat almarhum Yosua masih hidup," kata Anam.

Temuan ini selaras dengan keterangan Komnas HAM sebelumnya yang menyatakan bahwa Brigadir J bukan tewas dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.

Berdasar keterangan para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022), Yosua disebut masih bercengkerama dengan rekan-rekannya sesama ajudan Sambo sebelum kejadian penembakan.

"Itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa, siapa yang tertawa? Termasuk J. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta sudah itu salah," kata Anam, Selasa (26/7/2022).

Adapun dugaan bahwa Brigadir J tewas di suatu tempat antara Magelang hingga Jakarta sebelumnya dikemukakan oleh pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak.

Tudingan ini dilayangkan Kamaruddin lantaran pada Jumat pukul 10.00 WIB, Brigadir J masih memberi kabar ke keluarganya bahwa ia mengawal atasan di Magelang. Sementara, pukul 17.00 WIB, Brigadir J sudah tak merespons telepon keluarga.

Baca juga: Kapolri Minta Semua Pihak Ikut Awasi Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J

CCTV lain dan ponsel

Menurut Komnas HAM, pihaknya hingga kini telah memeriksa sekitar 80 persen kebutuhan forensik digital terkait peristiwa penembakan Brigadir J.

Komnas HAM masih akan mendalami CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang sempat diklaim rusak dalam waktu dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com