Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta BJB Syariah Manfaatkan Jumlah Penduduk Jabar untuk Berkembang

Kompas.com - 26/07/2022, 15:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Bank BJB Syariah untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk berkembang karena provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi jajaran direksi dan komisaris PT Bank BJB Syariah di kediaman resmi wakil presiden, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

"Beliau (Ma'ruf) juga memberikan saran bagaimana agar bank syariah di Pemda Jawa Barat ini bisa lebih berkembang banyak karena potensinya besar," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam keterangan pers, Selasa.

Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syariah

Masduki menuturkan, dalam pertemuan itu disebutkan bahwa salah satu strategi yang akan dikembangkan BJB Syariah adalah menyasar kalangan pesantren serta mengembangkan program haji muda bagi kelompok pelajar.

"Dengan aset yang sekarang masih Rp 11 trilun ya dia memang akan mengembangkan ke depan bagaimana supaya memanfaatkan potensi-potensi yang tadi digambarkan oleh wapres di kalangan rakyat di Jawa Barat," kata Masduki. 

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar ekonomi dan keuangan syariah tidak hanya dilihat dari sisi syariahnya.

Baca juga: Wapres: Ekonomi dan Keuangan Syariah Jangan Hanya Dilihat dari Sisi Syariah

Menurut dia, ekonomi dan keuangan syariah juga harus berlangsung efisien dan kompetitif agar menjadi pilihan bagi masyarakat.

"Ekonomi dan keuangan syariah tidak boleh dilihat hanya dari sisi kesesuaian syariahnya, melainkan juga harus efisien dan kompetitif sehingga menjadi pilihan rasional bagi semua orang, tidak hanya kaum muslim," kata Ma'ruf di acara pembukaan Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) se-Indonesia, Kamis (2/12/2021).

 

Termasuk, dalam hal ini, perkembangan digital yang mulai merambah ke sektor ekonomi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com