JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum memperkuat komitmen pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan anak.
Dia menyebut, anak-anak hari ini adalah orang-orang yang akan meneruskan cita-cita bangsa Indonesia di masa depan.
"Pemenuhan hak dan perlindungan yang kita berikan kepada mereka harus sepadan dengan cita-cita yang ingin kita wujudkan darinya," ujar Muhadjir dalam peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Belajar Terus, Jangan Lupa Pakai Masker
"Mari kita jadikan peringatan Hari Anak Nasional sebagai momentum untuk menguatkan komitmen pemerintah, pemerintah daerah dan seluruh kekuatan masyarakat dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak untuk Indonesia maju," ucap Muhadjir.
Rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional juga dihadiri Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ketika Jokowi Main Sulap dalam Acara Peringatan Hari Anak Nasional...
Presiden Jokowi berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk rajin belajar dan menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga memeragakan aksi sulap di hadapan anak-anak.
Selain Jokowi, terlihat juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang duduk bersebelahan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.