Di samping itu, lanjut dia, program SFV dinilai mendukung lahirnya ekosistem digital di pedesaan yang menjadi target pengembangan perbankan saat ini.
“Ketika ekosistem itu terbentuk, harapannya para pembudidaya, nelayan, dan masyarakat bisa mendapatkan pendapatan yang meningkat,” kata Chandra.
Sementara itu, Tribe Leader Aquaculture and Fisheries Telkom Indonesia Ahmad Rosadi Djakarsih mengaku akan mendukung penuh implementasi SFV untuk pertumbuhan ekonomi sekaligus solusi ketahanan pangan.
Adapun menurut dia, program SFV tersebut sejalan dengan program kerja berbasis perikanan dan pertanian yang telah dilakukan pihaknya selama ini.
Baca juga: Dukung Keberlanjutan Pengelolaan Laut, Kementerian KP Maksimalkan Peran AKKP Wakatobi
“Harapan kami dari adanya kerja sama SFV juga bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi,” ujar Ahmad.
Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan Baasir menambahkan, pihaknya siap untuk mengintegrasikan platform yang ada di perusahaannya untuk mendukung penerapan SFV di tiap desa tujuan demi menghadirkan aplikasi Laut Nusantara.
Pihaknya juga memberi masukan bahwa analisis berbasis data dalam implementasi SFV di lapangan sangat penting, sehingga target pembentukan ekosistem digital pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dan program yang dibangun lebih tepat sasaran.
“Secara sistem dan platform sudah ada Desa Digital dan Laut Nusantara, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan SFV. Tantangan yang dihadapi adalah mengintegrasikan sehingga dapat saling mendukung dan bisa dilakukan. Mudah-mudahan kita bisa mempercepat apa yang bisa kita lakukan," kata Marwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.