Saat melaksanakan latihan rutin di Lanud Iswahjudi Magetan pada Senin, 10 Agustus 2020, jet itu mengalami gagal "take-off" dalam sesi latihan.
Dia sempat dirawat di Yogyakarta, tetapi kemudian dirujuk ke RSPAD.
Luluk yang memiliki nama sandi "Wiggler" lahir di Magetan pada 23 April 1982 dan tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara pada 2003.
Untuk menghargai jasanya, negara memberikan penghargaan kepada Luluk dengan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Letkol Anumerta.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.
Baca juga: Cerita Warga Usai Pesawat T-50i Golden Eagle Milik TNI AU Jatuh di Hutan Pertapan Blora
Insiden lainnya yang turut melibatkan pesawat T-50i dan menewaskan pilot TNI AU terjadi pada 2015 silam.
Saat itu pesawat T-50i yang dikemudikan Letkol Pnb Marda Sarjono dan Kapten Pnb Dwi Cahyadi jatuh saat melakukan atraksi dalam Gebyar Dirgantara di Bandar Udara Adisutjipto, Minggu, 20 Desember 2015.
Kecelakaan itu mengakibatkan kedua pilot meninggal dunia.
Akibat kejadian itu, kegiatan Gebyar Dirgantara langsung dihentikan.
Baca juga: Spesifikasi Jet T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora, Bisa Semburkan 2.000 Peluru Per Menit
Insiden itu juga menuai pertanyaan sebab usia pesawat masih sangat muda karena baru dibeli dari Korea Selatan pada 2013.
TNI AU mempunyai 16 pesawat T-50i yang digunakan sebagai pesawat latih.
(Penulis : Dandy Bayu Bramasta, Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Sari Hardiyanto, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.