Aturan booster di moda transportasi
Aturan vaksin booster juga berlaku untuk seluruh moda transportasi, baik menggunakan pesawat udara, kapal laut, dan kereta api antarkota.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang berbeda. Surat Edaran yang mengatur vaksin booster sebagai syarat perjalanan diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan dengan rincian 4 SE untuk perjalanan dalam negeri dan 3 SE untuk perjalanan luar negeri.
Berbeda dengan masuk mall, pelaku perjalanan yang belum mendapat vaksinasi booster masih boleh bepergian dengan beberapa syarat tertentu.
Salah satunya, jika baru mendapat dosis kedua vaksin, pelaku perjalanan tetap boleh bepergian dengan syarat menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil 1x24 jam.
Pelaku perjalanan juga bisa mendapat vaksinasi dosis 3 on site saat keberangkatan.
Untuk lebih jelas, simak aturannya di bawah ini:
- Jika sudah mendapat vaksin booster, pelaku perjalanan tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
- Jika baru mendapat vaksinasi dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
- Jika baru mendapat vaksinasi dosis pertama, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
- Syarat vaksin booster dikecualikan bagi penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid, namun wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan dan melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah.
- Syarat vaksin booster dikecualikan bagi penumpang berusia 6-17 tahun, namun perlu menunjukkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua tanpa menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun dikecualikan dari ketentuan vaksinasi dan tak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.