Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung Minta Perwira Remaja Jadi Kesatria yang Berani dan Tangguh

Kompas.com - 14/07/2022, 14:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta para perwira remaja menjadi seorang kesatria yang berani dan tangguh.

Hal itu disampaikan Dudung saat memberikan pembekalan kepada 292 perwira remaja lulusan Akademi Militer (Akmil) 2022.

“Seperti amanat Presiden RI, jadilah kalian sebagai kesatria-kesatria muda yang berani dan tangguh di dalam menghadapi perubahan zaman yang selalu berubah,” kata Dudung di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Dudung mengingatkan perwira remaja bisa berpikir dan bertindak selayaknya seorang perwira.

Dudung juga mengingatkan bahwa hidup tidak seindah apa yang diimpikan, tetapi juga tidak sepahit apa yang dikhawatirkan.

Baca juga: Dilantik Jokowi, Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa 2022

“Yang kita impikan kalian ingin menjadi jendral juga belum tentu menjadi kenyataan. Tetapi yang kalian khawatirkan juga nyatanya belum terjadi,” pesan Dudung.

Oleh karenanya, ia meminta para perwira remaja dapat mensyukuri dan melakukan tindakan dengan hati yang baik.

“Hatinya baik, pikirannya baik, maka pasti kembalinya juga akan baik,” terang mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Dudung meminta supaya para perwira remaja dapat menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai.

Menurutnya, apa pun kegiatannya harus mengikuti tugas pokok dan tujuan serta sasaran.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Perwira TNI-Polri yang Baru Dilantik: Pahami Masa Depan, Jadi Garda Terdepan Mengawal Pancasila-NKRI

Selain itu, ia juga mengingatkan para perwira remaja dapat menguasai keterbatasan yang ada dalam satuan.

“Kalau ada anak buah yang salah, kamu jangan marah, jangan ngamuk, apalagi kamu melakukan tindakan fisik yang menyengsarakan mereka,” tegas Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com