Salin Artikel

Jenderal Dudung Minta Perwira Remaja Jadi Kesatria yang Berani dan Tangguh

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta para perwira remaja menjadi seorang kesatria yang berani dan tangguh.

Hal itu disampaikan Dudung saat memberikan pembekalan kepada 292 perwira remaja lulusan Akademi Militer (Akmil) 2022.

“Seperti amanat Presiden RI, jadilah kalian sebagai kesatria-kesatria muda yang berani dan tangguh di dalam menghadapi perubahan zaman yang selalu berubah,” kata Dudung di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Dudung mengingatkan perwira remaja bisa berpikir dan bertindak selayaknya seorang perwira.

Dudung juga mengingatkan bahwa hidup tidak seindah apa yang diimpikan, tetapi juga tidak sepahit apa yang dikhawatirkan.

“Yang kita impikan kalian ingin menjadi jendral juga belum tentu menjadi kenyataan. Tetapi yang kalian khawatirkan juga nyatanya belum terjadi,” pesan Dudung.

Oleh karenanya, ia meminta para perwira remaja dapat mensyukuri dan melakukan tindakan dengan hati yang baik.

“Hatinya baik, pikirannya baik, maka pasti kembalinya juga akan baik,” terang mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Dudung meminta supaya para perwira remaja dapat menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai.

Menurutnya, apa pun kegiatannya harus mengikuti tugas pokok dan tujuan serta sasaran.

Selain itu, ia juga mengingatkan para perwira remaja dapat menguasai keterbatasan yang ada dalam satuan.

“Kalau ada anak buah yang salah, kamu jangan marah, jangan ngamuk, apalagi kamu melakukan tindakan fisik yang menyengsarakan mereka,” tegas Dudung.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/14454131/jenderal-dudung-minta-perwira-remaja-jadi-kesatria-yang-berani-dan-tangguh

Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke