Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Diprotes Ibu-ibu yang Tak Dapat Bantuan UKM...

Kompas.com - 13/07/2022, 13:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang sayur dari Ciracas, Jakarta Timur, Sulastri menyampaikan 'protes' secara langsung kepada Presiden Joko Widodo saat berdialog di acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil Perseorangan Tahun 2022 yang digelar di GOR Nanggala, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/7/2022).

Saat itu, Sulastri yang maju ke panggung menyampaikan keluh kesahnya sebagai pedagang yang tak mendapat bantuan pemerintah.

"Bude sudah punya kredit di bank belum?" tanya Jokowi kepada Sulastri.

Baca juga: Menkop-UKM: Koperasi Harus Diminati Anak Muda

Sulastri dengan bersemangat langsung menjawab sekaligus curhat kepada presiden.

"Justru itu yang pengen saya laporkan, Pak Jokowi. Karena saya endak punya KUR (kredit usaha rakyat), kenapa saya waktu ada bantuan UKM (usaha kecil menengah), saya enggak dapat?" katanya.

Mendengar pertanyaan spontan itu, Jokowi tertawa.

Para menteri yang juga hadir di acara tersebut, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga tampak tak bisa menahan tawanya.

Sementara itu, para pelaku usaha kecil yang hadir di GOR Nanggala tertawa terbahak-bahak.

"Hayo kan KUR ditawarkan. KUR ditawarkan sama Bapak," sambung Sulastri.

"Ditawarkan gimana?" tanya Jokowi.

"Ditawarkan supaya kita jangan sampai jatuh ke rentenir, kan utang," kata Sulastri lagi.

Baca juga: Jokowi Dorong Pelaku UMKM Jualan secara Online: Digitalisasi Itu Wajib

Jokowi pun membenarkan hal itu.

"Tapi setelah KUR kemarin, pas pandemi ada bantuan UKM saya enggak dapat. Terhambat di KUR itu," jelas Sulastri.

Jokowi pun kembali tertawa melihat semangat Sulastri yang meminta penjelasannya.

"Gimana tuh Pak?" tanya Sulastri lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com