Salin Artikel

Saat Jokowi Diprotes Ibu-ibu yang Tak Dapat Bantuan UKM...

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang sayur dari Ciracas, Jakarta Timur, Sulastri menyampaikan 'protes' secara langsung kepada Presiden Joko Widodo saat berdialog di acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil Perseorangan Tahun 2022 yang digelar di GOR Nanggala, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/7/2022).

Saat itu, Sulastri yang maju ke panggung menyampaikan keluh kesahnya sebagai pedagang yang tak mendapat bantuan pemerintah.

"Bude sudah punya kredit di bank belum?" tanya Jokowi kepada Sulastri.

Sulastri dengan bersemangat langsung menjawab sekaligus curhat kepada presiden.

"Justru itu yang pengen saya laporkan, Pak Jokowi. Karena saya endak punya KUR (kredit usaha rakyat), kenapa saya waktu ada bantuan UKM (usaha kecil menengah), saya enggak dapat?" katanya.

Mendengar pertanyaan spontan itu, Jokowi tertawa.

Para menteri yang juga hadir di acara tersebut, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga tampak tak bisa menahan tawanya.

Sementara itu, para pelaku usaha kecil yang hadir di GOR Nanggala tertawa terbahak-bahak.

"Hayo kan KUR ditawarkan. KUR ditawarkan sama Bapak," sambung Sulastri.

"Ditawarkan gimana?" tanya Jokowi.

"Ditawarkan supaya kita jangan sampai jatuh ke rentenir, kan utang," kata Sulastri lagi.

Jokowi pun membenarkan hal itu.

"Tapi setelah KUR kemarin, pas pandemi ada bantuan UKM saya enggak dapat. Terhambat di KUR itu," jelas Sulastri.

Jokowi pun kembali tertawa melihat semangat Sulastri yang meminta penjelasannya.

"Gimana tuh Pak?" tanya Sulastri lagi.

Presiden kemudian menjelaskan, jika bantuan UKM memang tidak diberikan kepada semua pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sehingga, menurutnya memang ada pelaku usaha kecil yang tidak mendapatkan bantuan itu.

"Sekarang gini, kalau yang bantuan itu memang dari 65 juta UMKM tadi, kita memang hanya yang kita bantu tidak semuanya, hanya 20 juta. Jadi ada yang tidak dapat," jelas Jokowi.

Sulastri tampak belum puas dengan jawaban kepala negara tersebut.

Dirinya lantas menyampaikan kondisi bahwa sejak 1996 telah menjadi seorang ibu single parent dengan tiga anak.

"Rondo (janda) Pak, rondo dari 96 dengan tiga anak Pak. Ayo Pak, masak enggak dapat bantuan?" tutur Sulastri.

Curhat Sulastri itu membuat Presiden Jokowi dan hadirin yang ada di GOR Nanggala kembali tertawa.

"Wah ini sudah larinya ke sana. Rondo. Rondo tuh janda," ungkap Jokowi.

Sulastri kemudian mengungkapkan bahwa anaknya mampu mendapatkan beasiswa Bidikmisi meskipun dibesarkan seorang janda.

Presiden Jokowi lantas bertanya apakah Sulastri ingin mengajukan kredit di bank.

Sulastri kemudian mengatakan bahwa dirinya sudah pernah mengajukan kredit dan sudah mampu melunasinya.

Dia bahkan sudah mengajukan pinjaman kredit lagi sebesar Rp 25 juta kepada bank.

Kepada Jokowi, Sulastri menyampaikan harapan agar pengajuan kreditnya kali ini pun bisa segera dapat dilunasi.

Bahkan dia sempat bertanya sambil bercanda apakah pemerintah akan membantu melunasi tanggungan kreditnya itu.

"25 (juta) dulu biar dilunasi. Tapi saya kan punya warung 2 pak. Lha opo arep dilunasi? (apakah mau dibantu pemerintah pelunasannya)," kata Sulastri.

Jokowi pun menimpali dengan mengatakan bahwa Sulastri memiliki semangat yang tinggi sebagai pelaku usaha kecil.

"Ini saya dengan Bu Lastri senang banget karena semangatnya tinggi. Memang UMKM kita ini harus dalam keadaan apa pun ekonomi kita dalam keadaan apa pun harus semangatnya tetap semangat 45," tegas Jokowi.

"Jangan sampai sedikit-sedikit mengeluh. Kalau tadi keluhannya bagus. Masalah kredit masalah enggak dapat bantuan," tambah kepala negara.

Adapun dalam dialog tersebut Sulastri sempat mengungkapkan, dirinya semula berjualan sayur dengan cara digendong.

Usahanya berkembang sehingga bisa beralih berjualan dengan memakai gerobak.

Kini, Sulastri sudah memiliki dua warung sayur sebagai hasil ketekunannya berjualan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/13/13320521/saat-jokowi-diprotes-ibu-ibu-yang-tak-dapat-bantuan-ukm

Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke