Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen Tamtama TNI AL Dibuka, Ini Syarat hingga Materi Seleksinya

Kompas.com - 12/07/2022, 10:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut telah membuka rekrutmen prajurit besar-besaran melalui Pendidikan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) Gelombang II Tahun 2022.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online mulai 11 Juli sampai 11 Agustus 2022. Selanjutnya untuk proses validasi pendaftaran dimulai 18 Juli hingga 11 Agustus 2022.

Khusus untuk Tamtama, berikut syarat hingga materi seleksi:

Syarat Umum

1. Warga negara Republik Indonesia, pria beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

2. Usia serendah-rendahnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada tanggal 2 November 2022.

3. Berijazah serendah-rendahnya SLTP/sederajat.

4. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang.

Baca juga: TNI AL Rekrutmen Prajurit Besar-besaran, Pendaftaran Mulai 11 Juli

5. Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi Prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat.

6. Sehat jasmani dan rohani, tidak bertato dan bertindik maupun bekasnya, tidak buta warna dan tidak berkaca mata.

7. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma) dan selama dua tahun setelah selesai Dikma.

8. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun terhitung saat mulai dilantik menjadi Kelasi Dua/Prajurit Dua.

9. Bersedia ditempatkan diseluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Berdomisisli Minimal 12 bulan di wilyah Panda/tempat Pendaftaran terdekat yang di nyatakan sah secara administrsi Maupun fakta.

11. Memiliki kartu BPJS atau kartu jaminan kesehatan dan sejenisnya.

Cara Mendaftar

1. Calon mendaftar secara online melalui internet dengan website: al.rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.

2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli : Akte Kelahiran, KTP Calon, KTP Orang Tua/Wali,Kartu Keluarga (KK),Ijazah dan SKHUN SD, SMP, SLTA sederajat masing-masing di fotocopy satu lembar, pas photo hitam putih terbaru ukuran 4X6 cm dua lembar, 3X4 cm Lima (5) lembar serta stopmap warna merah.

3. Pakaian Calon saat mendaftar kemeja putih dan celana kain hitam.

Jadwal Penerimaan

1. Sosialisasi dan Publikasi: 27 Juni sampai 10 Juli 2022

2. Pendaftaran online: 11 Juli sampai 11 Agustus 2022

3. Validasi: 10 Juli sampai 11 Agustus 2022

4. Laporan Animo akhir: 11 Agustus 2022

5. Seleksi Tingkat Daerah: 12 Agustus sampai 19 September 2022

6. Sidang Pantukhir Daerah: 20 September 2022

Baca juga: Rekrutmen Bintara Pria-Wanita TNI AL Sudah Dibuka, Baca Syarat dan Jadwal Seleksinya

7. Rakor Pemanggilan Seleksi Tingkat Pusat: 21 September 2022

8. Calon tiba di Panpus Malang: 19 Oktober 2022

9. Pemeriksaan dan pemanggilan Pusat: 21 s.d. 29 Oktober 2022

10. Rakorset Tingkat Pusat: 31 Oktober 2022

11. Prasidang Komisi Pantukhir: 1 November 2022

12. Sidang Komisi Pantukir Pusat: 2 November 2022

Materi Seleksi Tingkat Daerah

1. Pemeriksaan Kesehatan Umum, Rontgen dan Laborat Darah (HBSAG, VDRL, HCV, HIV), Urin.

2. Pemeriksaan Psikologi

3. Pemeriksaan Mental Ideologi

4. Uji Kesamaptaan Jasmani dan Postur

5. Pemeriksaan Administrasi

6. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

7. Pantukhir Daerah

Materi Seleksi Tingkat Pusat

1. Pemeriksaan Administrasi

2. Pemeriksaan Kesehatan Umum, Rontgen dan Laborat Darah (HBSAG, VDRL, HCV, HIV), Urin,USG.

3. Uji Kesamaptaan Jasmani dan Postur

4. Pantukhir Pusat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com